klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Dipukul Pakai Martil 15 Kali, Korban Sopir Grab Pendarahan Otak

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Foto: Kapolres Gresik, AKBP Wahyu saat memperlihatkan barang bukti. (koinul/klikjatim.com)
Foto: Kapolres Gresik, AKBP Wahyu saat memperlihatkan barang bukti. (koinul/klikjatim.com)

GRESIK – Andree Putra Hariyono (21), warga Kupang Krajan 3/42 Rt 07 Rw 02 Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, seorang sopir Grab tewas di tangan teman sekampungnya sendiri. Korban dinyatakan meninggal setelah dipukul tersangka menggunakan martil atau palu sebanyak 15 kali, sehingga pendarahan di otak.

“Iya saya pukul menggunakan palu sekitar 10 kali di (kepala) sebelah kiri. Tapi waktu itu masih melakukan perlawanan, sehingga saya memukulnya lagi di wajah,” kata Fajar Aditya Putra, tersangka pembunuhan, Kamis (21/03/2019).

Selain memukul, tersangka juga menjerat leher korban menggunakan kabel charge handphone. Ketika ditinggalkan kondisi korban sudah sekarat alias kejang-kejang. “Setelah saya pukul waktu itu masih kejet-kejet,” imbuhnya.

[caption id="attachment_2365" align="alignright" width="313"] foto: Empat tersangka yang telah diamankan polisi. (koinul/klikjatim.com)[/caption]

Tersangka mengaku terpaksa harus memukul korban dengan kejam. Sebab korban melakukan perlawanan dengan mencakar tersangka saat mempertahankan Handphone (Hp) miliknya (korban).

“Saya menyesal pak, karena dia (korban) adalah teman saya sendiri,” kata Fajar.

Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, tersangka tega melakukan pembunuhan terhadap korban diduga karena pengaruh alkohol. Sehingga emosi dan gelap mata menghabisi nyawa teman sekampungnya itu.

[irp]

[irp]

Sebelum kejadian pembunuhan, tersangka dan korban sempat pergi ke diskotik di Wilayah Kedungdoro, Surabaya. Mereka pun meminum minuman keras (miras) hingga beberapa botol.

“Sepulang dari diskotik, korban dan tersangka beristirahat di rumah korban yang beralamat di Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik. Saat korban tertidur, tersangka berniat mimiliki Hp korban dan akhirnya terjadi cekcok hingga terjadi pembunuhan,” papar Kapolres.

Kini semua barang bukti (bb) sudah diamankan. Termasuk tersangka utama pembunuhan, Fajar Aditya Putra (20), warga Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, dan tiga tersangka lainnya sebagai penadah, Mereka adalah Nurul Huda (51), warga Jalan Banyuurip Kupang Krajan, Surabaya; Richo Permana Dani (28), warga Keputran Pasar Kecil, Surabaya; serta Iksir Gholi (25), warga Jalan Bulakbanteng Madya Gg II Sidotopo, Surabaya. (nul/*)

Editor :