klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

5 Daerah di Jatim Masuk PPKM Level 1 Jawa-Bali

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com | Surabaya--Setelah terbanyak asesmen level situasi Covid-19 Kemenkes (34 daerah), saat ini berdasarkan Inmendagri 53/2021 sebanyak 5 daerah di Jatim masuk PPKM Level 1 Jawa-Bali.

[irp]

Adapun 5 daerah yang masuk dalam level 1 PPKM antara lain yaitu Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Pasuruan. Jumlah ini semakin meningkat dibanding Inmendagri 47/2021, yakni hanya Kota Blitar yang masuk PPKM Level 1.

Sementara untuk PPKM Level 2 di Jatim dalam Inmendari nomor 53 Tahun 2021, terdapat pada 9 daerah. Di antaranya, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Batu, Jombang, Banyuwangi, Lamongan dan Gresik.

Untuk PPKM Level 3 terdapat pada 24 kabupaten/kota yaitu Tulungagung, Trenggalek, Situbondo, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Bondowoso, Kabupaten Blitar, Tuban, Sumenep, Sampang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Pamekasan, Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Jember, Bojonegoro, dan Bangkalan.

Sebagai informasi, Berdasarkan asesment  situasi covid-19 Kemenkes RI, Provinsi Jatim sudah masuk level 1 dengan 34 kabupaten/koya yang masuk asesmen level 1 berdasarkan laju kasus dan kapasitas 3T.

Kendati demikian, penerapan level PPKM tidak hanya berdasarkan Assessment Kemenkes RI saja. Melainkan juga ada syarat tambahan di Inmendagri yakni capaian vaksinasi secara umum dan vaksinasi lansia.

"Alhamdulillah berdasarkan Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021, ada 5 kota yang masuk dalam PPKM Level 1. Kelima daerah ini berdasarkan Asemen kemenkes sudah masuk level 1 sekitar satu setengah bulan lalu, sementara untuk PPKM ditambah pemenuhan syarat tambahan yakni capaian vaksinasi dosis 1 yang  sudah lebih dari 70 persen dan lansia lebih dari 60 persen," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (19/10/2021).

Menurutnya, ini merupakan kerja keras dan sinergi yang terus terbangun antara pemprov, TNI/Polri, pemkab/kota beserta Forkompimda, Ormas, ormas keagamaan, tenaga kesehatan, perguruan tinggi, media sektor swasta, tenaga pendidik dan semua elemen masyarakat tanpa terkecuali. "Terimakasih atas gerak cepat, kerjasama dan kerja kerasnya. Semoga situasi Jatim bisa terus terkendali dan angka Covid-19 semakin melandai," tambahnya.

Khofifah menyebut, kelima daerah ini akan dilakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1. Penerapan itu akan tetap diimbangi dengan tindakan testing, tracing dan treatment (3T), serta peningkatan disiplin protokol kesehatan.

Selain itu, lanjut dia, sesuai petunjuk pemerintah pusat juga telah membentuk task force atau gugus tugas yang terdiri para pakar di bidangnya untuk memantau penerapan PPKM Level 1 new normal. 

"Atas keberhasilan Task Force mengawal pelaksanaan PPKM Level 1 di Kota Blitar. Maka Task Force yang digagas pemerintah pusat ini kembali tinggal di 5 kota yang masuk PPKM Level 1 untuk melakukan pemantauan dan pengawasan," tandasnya.(mkr)

Editor :