klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pantai Ditutup PPKM, Rombongan Wali Kota Malang Malah Loss Doll Masuk

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Rombongan Gowes Wali Kota Malang saat masuk Pantai Kondang yang ditutup karena PPKM
Rombongan Gowes Wali Kota Malang saat masuk Pantai Kondang yang ditutup karena PPKM

KLIKJATIM.Com | Malang - Sebuah video viral menjadi bahan gunjingan warganet terkait aksi nekat rombongan Wali Kota Malang dan jajaran OPD Kota Malang yang menerobos masuk tempat wisata pantai, Minggu (19/9/2021). Rombongan gowes berjumlah 50 orang itu nekat gowes dan masuk ke pantai Pantai Kondang Merak yang masuk Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

[irp]

Mereka yang ada di dalam rombongan di antaranya Wali Kota Malang Sutiaji dan isteri, Sekda Kota Malang Erik Setianto, Kadishub Kota Malang Heru Mulyono. Sementara pejabat OPD Pemerintahan Kota Malang, Camat se-Kota Malang, Perwakilan Lurah se-Kota Malang, serta anggota Satpol PP Kota Malang dan Anggota Dishub Kota Malang.

Rombongan ini naik mobil pelat merah milik Dinas Satpol PP Kota Malang N. 8545 AP, kendaraan Dinas Satpol PP Kota Malang N 8057 AP, kendaraan Dishub Kota Malang N 8050 BP, serta 4 unit mobil dinas jenis Avansa No Pol. N 99 AP, N 1101 AP, N 1454 AP, N 92 BP. Ikut pula rombongan 1 unit kendaraan ambulance, N 8524 AP.

Di lokasi pantai Kondang, rombongan gowes para pejabat ini sempat dihentikan ketika akan masuk lokasi oleh petugas gabungan. Petugas bersikukuh wisata pantai di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, belum dibuka bagi pengunjung alias ditutup total karena masih PPKM.

Namun, rombongan Wali Kota tetap memaksa masuk. Mereka istirahat dan makan siang di Pantai Kondang Merak, Bantur dilanjutkan foto bersama rombongan wali kota, Sekda dan jajaran OPD Pemkot Malang.

Sekitar pukul 12.15 WIB, rombongan Walikota kemudian meninggalkan areal Pantai Wisata Kondang Merak.Kegiatan gowes Wali Kota Malang bersama rombongan ini, diduga tidak ada surat resmi pemberitahuan maupun koordinasi dengan Muspika Bantur dan juga pihak pengelola pantai wisata di pesisir selatan Kabupaten Malang.

Dalam video yang terekam, sempat terjadi perdebatan saat rombongan Wali Kota Malang, tidak diperbolehkan masuk pantai wisata Balekambang oleh petugas gabungan dari Polsek Bantur. Diduga, karena tidak bisa masuk Pantai Balekambang, rombongan Walikota Malang pun menuju Pantai Kondang Merak yang selama ini, jadi wewenang Perhutani.

Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono melalui Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Baralangi menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini. “Iya, benar. Kami masih lidik,” terang Donny, Minggu (19/9/2021) malam pada beritajatim.com.

Donny belum bisa memberikan keterangan lebih dalam karena masih harus melakukan penyelidikan. “Malam ini kami masih rapat mas,” ujar Donny.

Sementara itu, Direktur PD Jasa Yasa yang membawahi Pantai Balekambang, Husnul Hakim Syadad menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan rombongan gowes Walikota Malang nekat masuk wisata Pantai. Pasalnya, sejauh ini pihak PD Jasa Yasa tidak berani membuka wisata pantai sebelum ada surat edaran baik dari Bupati Malang ataupun instruksi dari Mendagri.

Masih kata Husnul, rombongan gowes Wali Kota Malang itu sempat dihentikan petugas yang memang menjaga di kawasan Jalur Lingkar Selatan menuju pantai Kondang Merak.

Terkait pelanggaran ini, Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Donny Sandito menjelaskan, rombongan sebenarnya tidak memaksa masuk. "Kami sudah izin ke pengelola pantai. Pun kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, istilah kita kulo nuwun ke mereka sebelumnya," kata dia. 

Donny menjelaskan bahwa dalam kegiatan gowes ini, murni untuk olahraga bukan rekreasi ke pantai. Terkait foto-foto dan video yang viral mereka sedang memaksa masuk ke pantai sambil berswafoto, Pemkot Malang membantahnya. jelas dia, rombongan hanya mampir sebentar untuk istirahat dan sudah diberi izin oleh pengelola pantai. 

"Sebenarnya kendalanya itu sinyal, yang di luar sulit komunikasi dengan yang di dalam (petugas pantai). Kita di sana cuma sebantar kok, mungkin hanya 30 menit. Untuk istirahat makan dan minum, terus loading (menaruh sepeda ke mobil) habis itu pulang," jelas Donny.  (ris)

Editor :