klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Aktivitas PKL di Alun-Alun Hanya Jumat sampai Minggu

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
RAMAI: Para PKL saat berjualan di sepanjang jalan depan Pendopo. (koinul/klikjatim.com)
RAMAI: Para PKL saat berjualan di sepanjang jalan depan Pendopo. (koinul/klikjatim.com)

GRESIK – Alun alun Gresik sudah diresmikan. Namun Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memberlakukan aturan bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan setempat.

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menegaskan, para PKL yang berjualan dilarang masuk ke area dalam Alun-alun. Mereka hanya diperbolehkan jualan di area luar.

“Agar tidak gampang bosan maka waktu jualan PKL hanya di hari Jumat sampai Minggu,” katanya, Sabtu (09/03/2019).

[irp]

Lebih rinci lagi dijelaskannya, untuk hari Jumat setelah salat Jumat para PKL sudah bisa bersiap siap. Batas waktu jualan hanya sampai pukul 22.00 WIB.

“Kalau hari Sabtu mulai sore sampai malam jam 10 dan hari Minggunya dari pagi sampai malam. Intinya tidak boleh sampai melebihi di atas jam 22.00 WIB,” menurut Bupati.

Selain itu, keberadaan para PKL yang berjualan juga sudah ditata. Total ada 172 PKL yang terdaftar. 40 di antaranya merupakan masyarakat setempat kurang mampu. Sedangkan 132 PKL lainnya adalah PKL lama.

[irp]

“Nanti PKL yang berjumlah sekitar 40 stand itu berada di sepanjang jalan depan Pendopo. Kemudian sisanya ditaruh di timur Alun-alun. Jadi bentuknya leter L,” imbuhnya.

Selanjutnya, untuk lokasi parkir akan memanfaatkan jalan di depan kantor DPRD sampai Jalan Setia Budi. Adapun beberapa jalur menuju Alun alun akan distop sementara di jam jam aktivitas para PKL.

“Tujuannya untuk mengurangi kemacetan. Nanti juga akan ada petugas dari Satpol PP dan Dishub yang berjaga di Alun alun,” paparnya. (nul/*)

Editor :