klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Ponorogo Zona Merah, Seluruh Kegiatan Dibatasi, Simak Aturannya

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy

KLIKJATIM.Com I Ponorogo - Kabupaten Ponorogo kembali menjadi zona merah dalam hal covid 19. Menyusul Kabupaten Bangkalan yang zona merah.

[irp]

"Ya dengan berat hati saya sampaikan bahwa Ponorogo zona merah. Bersama Bangkalan dan Ngawi kalau di Jawa Timur, " ujar Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, Kamis (24/6/2021).

Dengan begitu, ada kebijakan pembatasan seperti dulu. Tetapi tetap memegang aturan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

"Contohnya ya tentang pembukaan pariwisata. Kembali ke 50 persen dengan protokol kesehatan ketat. Petugas keliling setiap 2 atau 3 jam untuk memeriksa kepatuhan prokes, " katanya

Lebih lanjut untuk pemberlakuan aturan hajatan. Tetap tamu hanya 50 persen dari batasan yang ada. Tidak boleh makan di tempat.

"Ini harus ditepati. Sekarang itu banyak yang sudah makan ditempat berdempet-dempetan, " sambungnha.

Pertunjukan seni budaya, jelas dia, juga harus bersabar lagi. Dia menyebutkan harusnya dalam waktu dekat  persiapan untuk pembukaan komunitas seni budaya.

"Ya kasusnya melonjak covid 19 di Ponorogo. Makanya harus dicancel. Mau tidak mau, " beber Lisdyarita.

Untuk kafe, dia kembali menegaskan boleh menerima tamu hanya 50 persen  dari kapasitas yang ada. Dia juga meminta untuk prokes dijaga.

Dia mengaku kafe juga akan tutup pada pukul 21.00 wib. Orang nomor 2 di Ponorogo itu menyebut batas jam malam yang telah disepakati.

"Sebenarnya ya  ndak enak sama pedagang. Tapi ya harus closed alias tutup pada jam 9 malam, " jelasnya.

Pun pemerintah akan mematikan lampu penerangan jalan umum (PJU). Baik itu di alun-alun Ponorogo, Jalan Cokroaminoto maupun di Suromenggolo (Jalan Baru).

"Lampu PJU akan padam otomatis pada pukul 21.00 wib. Ya kayak dulu lah, " tegas Lisdyarita.

Menurutnya, bumi reog kembali terpeleset ke zona merah karena masyarakat tidak percaya dengan covid 19. "Bisa jadi  capek drngan namanya covid, " Terangnya.

Dia berharap dengan masuknya Ponorogo ke zona merah, menjadikan masyarakat paham. Bagaimana harus kembali menggunakan masker setiap saat.

"Jadi harapannya masyarakat bersabar ini prosesnya kalau tidak dijalankan akan semakin besar lagi. Takutnya nakes sudah kewalahan. Kita berupaya menjaga semuanya, bersabar semuanya, " pungkasnya. (bro)

Editor :