klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Rebutan Selfi Perahu Wisata Berpenumpang 20 Orang Terbalik, 5 Tewas 7 Lainnya Hilang

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Petugas SAR BPBD dan Polres Boyolali saat mengenvakuasi korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Sabtu petang
Petugas SAR BPBD dan Polres Boyolali saat mengenvakuasi korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Sabtu petang

KLIKJATIM.Com | Boyolali - Sebuah perahu wisata yang mengangkut 20 orang terbalik di Waduk Kedung Ombo Desa wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021). AKibat kejadian ini, 5 orang tewas sementara 9 lainnya masih dalam pencarian.

[irp]

Kecelakaan kapal ini terjadi gara-gara penumpang berebut selfie ketika perahu hendak merapat di dermaga apung yang menjadi spot obyek wisata di lokasi teresebut. Untuk mencari korban yang hilang, petugas dari Polres Boyolali dan Tim SAR BPBD Boyolali masih melakukan pencarian.  

Menurut Galih, operator perahu, sekitar pukul 10.00, sejumlah orang berniat untuk menikmati liburan di warung apung yang ada  di tengah waduk Kedung Ombo di di Dukuh Bulu, Desa  Wonoharjo, Kecamatan Kemusu.  Mereka kemudian menaiki perahu milik Kardiyo untuk menuju warung apung. Perahu yang berkapasitas angkut 10 orang itu, ternyata diisi 19 orang termasuk 1 orang operator perahu.

Operator perahu  Galih kemudian membawa penumpang menuju warung apung yang hanya berjarak kurang dari 300 meter dari lokasi keberangkatan. Dalam perjalanan, tidak masalah karena di lokasi airnya cukup tenang. Masalah baru muncul setelah perahu hendak mendekati warung apung.

Sejumlah penumpang rupanya tertarik ingin berswafoto dengan spot warung apung. Tidak hanya satu orang, namun ada 5 orang yang hendak selfie di ujung perahu yang hendak merapat. Karena posisi perahu tidak seimbang, tiba-tiba perahu mulai goyang. Operator perahu berusaha mengendalikan perahu, namun gagal hingga perahu terbalik dan seluruh penumpang tercebut di waduk Kedung Ombo.

[caption id="attachment_64389" align="alignnone" width="300"] Foto tangkapan layar saat perahu terbalik tenggelam dan penumpangnya berusaha menyelamatkan diri di Wadung kedung Ombo, Boyolali Jawa Tengah[/caption]

Kepanikan terjadi karena sebagianbesar penumpang yang perempuan dan anak-anak rupanya tidak bisa berenang. Mereka mencoba menyelamatkan diri dengan berpegangan ke badan perahu. Sebagian lainnya terutama anak-anak tidak bisa menyelamatkan diri dan tenggelam di sekitar lokasi. 

Melihat kejadian ini, sejumlah perahu yang ada di dekat lokasi berupaya memberikan pertolongan dengan mengevakuasi korban yang mengapung. Sebagian lainnya berupaya menarik korban yang tidak bisa berenang dan menaikkan ke atas perahu. Usaha itu gagal, karena hanya ada 6 orang yang diselamatkan. Sementara 5 orang meninggal di lokasi kejadian dan 9 orang lainnya tenggelam dan tidak ditemukan.         

Tim SAR gabungan berhasil menemukan 6 orang penumpang perahu yang tenggelam di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Sabtu (15/5). Keenam korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan 3 lainnya masih dalam pencarian.

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya mengatakan, dari 6 korban yang ditemukan, 4 di antaranya berhasil dievakuasi pada Sabtu petang. Sedangkan 2 korban lainnya ditemukan dan dievakuasi "Sabtu petang. Seluruh korban dibawa ke RSUD Waras Wiris Kabupaten Boyolali," katanya.

Menurutnya, dari 6 korban yang sudah ditemukan, 2 di antaranya belum diidentifikasi. Sementara 4 korban yang teridentifikasi adalah, Tituk Mulyani, Wilda, warga Dusun Mendalan, Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Kemudian Jalil dan Ana, warga Desa Pilangrojo Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali.

"Dalam pencarian ada 3 orang dan orang meninggal dunia belum diidentifikasi," katanya.

Mereka adalah:

1. Siti Mukaromah, alamat Nglarangan Desa Ketro Kecamatan Karangrayung, Grobogan.

2. Niken Safitri alamat Nglarangan Desa Ketro Kecamatan Karangrayung, Grobogan.

3. Zamzam, alamat Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi Boyolali.

4. Jalal alamat Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi Boyolali.

5. Desti, alamat Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi Boyolali.

Sedangkan korban selamat adalah :

1. Alya, alamat Dusun Karangrojo, Desa Ketro Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

2. Mustakim, Desa Ketro Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

3. Suswanti, Desa Ketro Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

4. Laras Ramadani, Desa Ketro Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

5. Supriyadi. Dusun Mendalan Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung, Grobogan

6. Andre, Pilangrojo Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali.

7. Khairunisa Putri, Dusun Mendalan Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung, Grobogan

8. Rifky Edi, Dusun Mendalan Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung, Grobogan

9. Andi, Pilangrojo Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali.

10. Adi, Desa Karangmanis Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali.

11. Tinuk, Nglarangan Desa Ketro Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

Kapolsek Kemusu AKP Cahyo Nugroho mengatakan, untuk sementara pencarian 3 korban tersisa dihentikan. Mengingat kondisi cuaca dan kurangnya penerangan di lokasi. Pencarian baru akan dilanjutkan esok hari. Ia berpesan agar para penyelam dibekali peralatan untuk keselamatan diri.

"Besok pagi para diver yang turun tolong dilengkapi dengan pisau combat. Itu penting sekali, mengingat area di TKP banyak tali tambang tempat anker (jangkar) keramba apung," pungkas dia. (ris)

Editor :