klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Melawan dan Kabur Saat Ditangkap, Dua Maling Motor di Probolinggo Dihadiahi Timah Panas Polisi

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Ilustrasi maling motor
Ilustrasi maling motor

KLIKJATIM.Com I Probolinggo - M. Halil (34) warga Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo hampir saja kehilangan motornya. Beruntung dua pria yang maling sepeda motornya di sebuah warung Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo berhasil diamankan polisi. Kedua pelaku bahkan didor oleh polisi karena berusaha kabur saat ditangkap.

[irp]

Keduanya diketahui bernama Herman (34) warga Dusun Karang Duwek, Desa Gondsuli, Kecamatan Pakuniran dan Ahmad Fauzi (26) warga Dusun Krajan, Desa Sambirampak Kidul, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

“Pelaku sudah kami tangkap di rumahnya masing-masing pada Kamis malam. Melarikan diri dan melawan petugas, sehingga dilakukan tindakan terukur,” kata Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Aipda Adi Perdana.

Ditambahkan, korban kehilangan sepeda motor matik warna merah hitam dengan nopol N-2602-NE pada Selasa (27/4/2021). Saat itu, ia sedang ngopi di salah satu warung di Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran sekitar pukul 12.00 WIB. Karena ingin BAB (buang air besar), ia pun pergi ke sungai tak jauh dari warung tersebut.

Saat korban tengah BAB itulah 2 pria tak dikenal beraksi di sekitar warung. Usai memarkir motor, mereka masuk ke dalam warung. Salah satu pelaku lantas memesan kopi kepada pemilik warung.“Sedangkan pelaku lainnya mengambil kunci kendaraan korban yang ditinggal di atas meja warung. Jadi pelaku lainnya itu mengalihkan konsentrasi atau membuat sibuk pemilik warung,” jelas Aipda Adi.

Begitu mendapatkan kunci motor, salah satu pelaku langsung tancap gas. Tak berapa lama, langkah itu disusul pelaku lainnya. Korban baru menyadari motornya hilang seusai kembali dari sungai.

Korban kemudian melapor kehilangan sepeda motor ke piket Polsek Pakuniran. Dari laporan, polisi melakukan olah TKP. “Kami akhirnya menemukan identitas para pelaku. Saat ini kami masih memeriksa keduanya, khawatir terlibat tindak kejahatan lainnya,” pungkasnya. (*)

Editor :