KLIKJATIM.Com | Gresik — "Dalane Ajur Mumur (Jalannya rusak parah)," celetuk seorang pengguna jalan yang melintas di Jalur Nasional Cerme-Morowudi, Kabupaten Gresik, Senin (4/1/2021) sore tadi. Dari pantauan klikjatim.com, kondisi kerusakan terparah ada di Jalan Raya Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme.
[irp]
Kerusakan itu tampak berlubang dengan diameter cukup besar, dan juga lumayan dalam. Jalan yang berlubang ini tidak hanya ada satu atau dua titik. Namun merata hampir separoh jalan sepanjang sekitar 100 meter.
[caption id="attachment_46307" align="alignright" width="522"]
Jalan raya Cerme-Morowudi rusak parah. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)[/caption]
Parahnya lagi, saat itu kondisi jalan juga tergenang air. Sehingga membuat beberapa lubang di jalan tak kelihatan oleh pengguna jalan.
Dan, untuk mengantisipasi terjadi banyaknya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sehingga warga sekitar terpaksa harus membantu dengan mengatur arus lalin. Kendaraan roda 4 yang melintas terpaksa bergantian.
"Jangan di pinggir karena banyak yang berlubang. Sepeda motor ambil (posisi) tengah saja," imbau warga yang sedang sibuk buka tutup satu jalur.
Akibatnya, arus lalin di jalur tersebut mengalami kemacetan cukup panjang. Hingga berita ini ditulis ekor kemacetan dari arah Desa Banjarsari maupun Morowudi mencapai sekitar 1 kilometer.
"Macet sekali, apalagi sore karena waktu orang pulang kerja,” ungkap Faishol, warga sekitar.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak ini sangat membahayakan pengguna jalan. Terutama sepeda motor atau pengguna roda dua.
Apalagi waktu malam hari. Selain penerangan yang kurang juga karena terendam banjir.
[caption id="attachment_46309" align="alignleft" width="252"]
Jalan Raya Cerme-Morowudi rusak parah. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)[/caption]
"Harapannya segera diperbaiki. Kasihan bagi pengguna jalan khususnya roda dua. Sebab sangat membahayakan sekali dan rawan terjadi kecelakaan," tandasnya.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ruas Surabaya-Gresik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Merlan Efendi saat dikonfirmasi mengaku bahwa kewenangan perbaikan jalan Cerme-Morowudi tersebut bukan menjadi kewenangannya.
“Maaf mas, itu bukan ruas saya,” ujarnya.
Sehingga terkait perbaikan, pihaknya tidak bisa memberikan komentar lebih jauh. “Itu ada PPK yang lain. Yang jelas, itu bukan wilayah saya, karena di Jatim sendiri banyak PPK Jalan Nasional,” imbuh dia. (nul)
Editor : Redaksi