klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Bank Jatim Jalani Pandemi Dengan Kinerja Positif Sepanjang Januari-November 2020

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Direksi Banj Jatim saat public expose di Kantor Pusat Jl Basuki rachmad Surabaya.
Direksi Banj Jatim saat public expose di Kantor Pusat Jl Basuki rachmad Surabaya.

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Kendati hampir setahun dihantam pandemi, namun kinerja Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim ternyata positif. Sepanjang Januari-November 2020 Bank Jatim mencatat pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

[irp]

"Pandemi Covid-19 yang melanda belahan dunia tahun ini menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi setiap elemen masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, tidak terkecuali industri perbankan. Namun demikian pertumbuhan diatas menegaskan bahwa situasi Covid-19 tidak menjadi kendala yang signifikan bagi bankjatim, melainkan suatu tantangan dan peluang yang harus dihadapi. Dan bankjatim bersyukur masih mampu memberikan kinerja yang positif khususnya untuk mendorong perekonomian Jawa Timur," kata Direktur Utama bankjatim Busrul Iman mengatakan saat public expose di Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya, Kamis (17/12/2020).

Berdasarkan kinerja keuangan perseroan per akhir November 2020, aset bankjatim tercatat sebesar Rp 87,02 triliun atau tumbuh 15,01% year on year (YoY), Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan 17,92% menjadi sebesar Rp 73,96 triliun.

Sementara itu sepanjang 11 bulan ini, penyaluran kredit bankjatim mencapai Rp 41,13 triliun atau tumbuh 7,29%. Kredit di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar Rp 6,62 triliun atau tumbuh 11,28%, diikuti dengan kredit korporasi yang sebesar Rp 10,30 triliun atau tumbuh 8,59%.

Komposisi rasio keuangan bankjatim pada periode November 2020 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 18,51%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,59%, dan Return on Asset (ROA) sebesar 2,49%. Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di angka 70,58%. Dari keseluruhan kinerja positif tersebut, bankjatim, berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 1,34 triliun atau tumbuh 1,07%.

Busrul Iman juga mengaku bersyukur telah dipercaya pemerintah untuk menjadi salah satu BPD yang menerima dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kepercayaan tersebut merupakan peluang dan salah satu instrumen yang harus dimaksimalkan perseroan untuk meningkatkan kinerja dan mendorong pemulihan ekonomi di Jawa Timur khususnya di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Secara teknis, mekanisme penyaluran dana PEN tersebut dilakukan dengan dua pola, yaitu direct loan dan two step loan yang disalurkan pada sektor UMKM, konsumsi, dan korporasi. Sejalan dengan itu pula, bankjatim bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersinergi menyalurkan Dana Bergulir (Dagulir) dan Dana PEN ke sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur," paparnya.

"Sampai dengan November 2020, bankjatim telah menyalurkan Dana PEN sebesar Rp 5,62 triliun dan berhasil mencatatkan pencapaian 140,5�ri target," jelas Busrul. (hen)

Editor :