klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Lonjakan Pasien Positif Covid Kontak Erat Klaster Libur Panjang

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Anggota Tim Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril. shohibul anwar/klikjatim.com
Anggota Tim Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril. shohibul anwar/klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Surabaya  -  Pasien terkonfirmasi positif di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir melonjak. Hasil tracing rata-rata memiliki kontak erat dengan klaster libur panjang bulan lalu.  "Sepertinya kasus baru rentetan dari libur panjang ini juga bertambah terus menerus sampai sekarang," ujar dr Jibril kepada Klikjatim.com, Sabtu (12/12/2020) malam.

[irp]

Kasus harian di Jatim dalam dua hari terakhir menyentuk angka 700. Angka yang cukup besar dan memprihatinkan. Di sisi lain mulai muncul namanya pandemic fatigue. “Masyarakat sudah 9 bulan bertahan dalam pandemi dan beberapa kali lengah terdahap protokol kesehata,” katan Jibril.

Menurutnya, untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, kapasitas 3T di Jatim mulai di tingkatkan kembali. Untuk menemukan kasus-kasus dari tracing kasus yang ada.

"Jumlah tes seminggu terakhir mencapai 944 test per 1 juta penduduk per minggu, kapasitas ini mendekati standar WHO yakni 1000 test per 1 juta penduduk per minggu.

Penambahan kapasitas Rumah Sakit juga ditingkatkan, seperti pendirian RS Darurat Lapangan di Ijen Boulevard Malang dengan target kapasitas 300 bed.

Ia menjelaskan, dalam dua pekan terakhir kluster keluarga yang paling mendominasi dengan jumlah kasus sebanyak 753 orang dalam 243 keluarga, disusul 40 orang dari 7 kluster perusahaan, 51 orang dari 5 kluster perkantoran dan 28 orang dari kluster nakes dari 8 fasilitas kesehatan.

Hal ini menunjukkan penyebaran covid-19 dari ruang-ruang indoor sangat tinggi dalam 2 pekan terakhir. Salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah Kabupaten Jember. Pasalnya, selama dua minggu berturut-turut masuk dalam zona merah dengan kasus aktif 587.

"Hal ini terjadi karena tambahan kasus di Jember sangat banyak. Zona merah yang lainnya seperti Lumajang, Banyuwangi, Situbondo kenaikan kasusnya sudah tidak setinggi minggu sebelumnya," jelasnya. (rtn)

Editor :