KLIKJATIM.Com | Surabaya - Peran Influencer seperti pegiat media sosial dinilai sangat signifikan dalam mendongkrak pamor daerah. Hal itu disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (7/12/2020).
[irp]
Menurut Khofifah, mereka mengemas konten dengan cara yang unik dan mudah diterima oleh publik. Bahkan, spot yang tadinya tidak diketahui, mendadak ramai dikunjungi orang karena terekspose dengan menarik di media sosial.
"Contohnya di Ranu Manduro, Mojokerto," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (7/12/2020).
Di era digital ekonomi seperti ini, promosi potensi daerah tidak cukup hanya dilakukan melalui media konvensional yang sifatnya satu arah. Karena itu juga, Pemprov Jatim berupaya menggandeng pegiat media sosial untuk mempromosikan potensi wilayahnya.
Khofifah menyebutkan, potensi wilayah tersebut di antaranya seperti pariwisata, budaya, dan kuliner Jatim. Sedangkan untuk lebih memperkuat kolaborasi antara pegiat media sosial di seluruh kabupaten/kota di Jatim, setiap tahun Pemprov Jatim menggelar East Java Social Network (EJSN) Meet Up.
Seperti diketahui, acara itu mempertemukan ratusan pegiat media sosial multi platform se-Jatim dengan menghadirkan sejumlah pembicara dan praktisi media sosial nasional. Harapannya, kualitas dan kuantitas konten yang dihasilkan para pegiat media sosial di Jatim dapat semakin terus meningkat.
“Tahun lalu kita selenggarakan di Kota Surabaya. Sedangkan tahun ini di Kota Batu Malang. Pegiat medsos selain mendapatkan insight dan wawasan baru, juga diajak ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari,” jelasnya.
KEK, jelas Khofifah, adalah langkah terobosan pemerintah dalam mendongkrak kunjungan pariwisata ke Indonesia dengan menciptakan destinasi baru. Setidaknya ada 10 wilayah yang dipilih atau disebut 10 Bali baru, salah satunya adalah Bromo Tengger Semeru (BTS) yang lokasinya berdekatan dengan KEK Singhasari.
“Saya yakin dengan support dari para pegiat medsos, KEK Singhasari ini akan jauh dapat lebih berkembang dan membawa dampak signifikan bagi daerah disekitarnya,” imbuhnya.
Sementara Ketua Panitia EJSN Meet Up ! 2020 Shela Novitalia Tamara menegaskan, para pegiat media sosial se-Jatim siap bekerjasama dan bersinergi dengan Pemprov Jatim dalam mempromosikan keunggulan daerahnya masing-masing dan daerah lain di Jatim.
“Harapan kami, semua daerah di Jatim dapat terangkat potensinya. Baik pariwisata, budaya, kuliner, dan ekonominya. InsyaAllah kami siap bekolaborasi bersama,” pungkasnya. (bro)
Editor : Redaksi