Kelelahan Menjalani Proses Pemilu, Sejumlah KPPS dan Linmas Dilaporkan Sakit

Reporter : Redaksi - klikjatim

foto:Komisioner KPU Gresik, Makmun (kiri) saat memberikan sosialisasi beberapa waktu lalu. (dok/klikjatim.com)

GRESIK – Total sebanyak 7 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dilaporkan sakit. Mereka diduga karena kelelahan saat menjalankan proses pemilihan umum (pemilu) 2019 yang berlangsung sejak tanggal 17 April lalu.

“Dari hasil pendataan kami untuk sementara ada 7 anggota KPPS yang sakit dan sudah kami laporkan kepada KPU Provinsi Jatim, supaya disampaikan ke KPU RI untuk mendapatkan santunan kesehatan,” ujar Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Gresik, Makmun, Selasa (23/04/2019).

Tujuh anggota TPS itu antara lain petugas ketertiban atau linmas TPS 04 Dahanrejo Kebomas, atas nama Suparto. Ia tertimpa atap tenda TPS dan harus menjalani 15 jahitan di kepala. Kemudian Muzammil sakit karena tekanan darah tinggi setelah kelelahan.

[irp] [irp]

Di TPS 02 petugas keamanan atas nama H Gholib juga disebutkan kondisinya ngedrop setelah kelelahan. Sedangkan Eka Yuda Prayitno dari TPS Mojosarirejo sampai mengalami sakit Typus.

Sunardi KPPS TPS 43 Suci, Kecamatan Manyar sempat dirawat inap tiga hari setelah pencoblosan. Lalu, Misbakhul Munir KPPS di TPS 10 Bulurejo, Kecamatan Benjeng terpaksa masuk UGD akibat tensi darahnya naik 180 ketika penghitungan suara.

Kemudian, Suwono KPPS 05 Desa Kedungsekar, Benjeng juga dilaporkan mengalami gangguan pernafasan hingga dokter desa ikut mendampingi saat berada di TPS. (nul/*)