KLIKJATIM.Com | Lamongan – Ribuan warga memadati titik Nol KM Kabupaten Lamongan, Minggu (7/1/2023). Kehadiran ribuan warga tersebut dalam rangka mengikuti jalan sehat peringatan HUT Korpri ke-51 yang diselenggerakan Korpri Kabupaten Lamongan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi hadir langsung memberangkatkan peserta jalan sehat. Jalan sehat HUT KORPRI mengambil rute start dari titik Nol KM Alun-alun Lamongan menuju Jl. Wahidin Sudirohusodo, Jl. Suwoko, Jl. Ahmad Dahlan, Masjid Al Ahzar, kantor DPRD Lamongan, Jl. Cokroaminoto, hingga finish kembali di titik 0 Km.
Selain memberangkatkan peserta jalan sehat, dalam puncak HUT Korpri di Lamongan kali ini, Pak Yes juga membuka secara resmi Gebyar UMKM yang diikuti puluhan UKM Lamongan disepanjang jalan Alun-alun Lamongan.
Berbagai produk di jual, mulai dari olahan makanan, minuman, berbagai handcraf hingga mainan yang sedang viral latto-latto. Bahkan dalam kegiatan ini juga disediakan stand khusus pendaftaran UMKM untuk di daftarkan dalam katalog UMKM Lamongan.
“Alhamdulillah pagi hari ini memberangkatkan peserta jalan sehat sekaligus pembukaan Gebyar UMKM di sekitar titik Nol KM Lamongan. Ini sekaligus memeperkenalkan titik Nol kilometer sebagai identitas baru kebanggaan Lamongan,” ucap Pak Yes sesaat sebelum memberangkatkan peserta jalan sehat.
Sementara itu Sekda Mohammad Nalikan sekaligus Ketua Panitia HUT Korpri ke-51 mengatakan bahwa berbagai acara telah digelar dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Mulai dari kerja bakti, membersihkan eceng gondok, bakti sosial, seminar, dan kegiatan-kegiatan sosial seperti kesehatan termasuk jalan sehat dan gebyar UMKM ini.
“HUT Korpri ke-51 hampir tiga bulan di gelar dan pagi hari ini kita tutup dengan jalan sehat serta gebyar UMKM. Kegiatan gebyar ini juga didukung seluruh BUMD, BUMN, hingga perbankan di Lamongan,” tutupnya.
Baca Juga : Lamongan Jadi Pilot Project Pembuatan Film Dokumenter Seni dan Budaya
Titik Nol KM merupakan tugu penanda jarak antar daerah di Wilayah Kabupaten Lamongan atau kota lain di luar Kabupaten Lamongan. Dimana titik nol kilometer menjadi titik pusat Kabupaten Lamongan sebagai referensi lokasi pembangunan berbagai infrastruktur dan sebagai penanda geografis Kabupaten Lamongan.
Selain sebagai penanda geografis, titik nol juga menjadi branding baru destinasi tengah kota di Kabaupaten Lamongan. Para wisatawan bisa memanfaatkan titik Nol kilometer untuk berswafoto sebagai tanda pernah berkunjung ke kota soto. (yud)
