LUMAJANG – Tawuran antara pemuda dari dua desa di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengakibatkan satu orang tewas. Korban tewas adalah Dhimas Abdul Ghoni (16), warga Desa Bades.
Insiden tawuran yang ditengarai karena saling ejek tersebut terjadi pada Sabtu (06/04/2019) malam. Sekitar pukul 22.30 WIB.
“Korban meninggal sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi setelah dibawa pulang, korban mengeluh sakit lagi dan akhirnya meninggal,” ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, setelah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Desa Bades, Rabu (10/04/2019).
[irp]Dijelaskannya, peristiwa ini bermula ketika 7 pemuda Desa Bades sedang pesta minum-minuman keras (miras) oplosan. Ketika habis, mereka bermaksud membeli lagi.
Nah, dalam perjalanan tersebut akhirnya bertemu dengan rombongan pemuda Desa Selok Awar-awar. Aksi saling bleyer dan ejek pun terjadi.
Suasana menjadi semakin panas, terlebih kondisi pemuda Desa Bades yang sudah terpengaruh miras. Tawuran antar kubu akhirnya tak terhindarkan.
[irp]Dalam peristiwa ini tanpa menggunakan senjata tajam (sajam). Namun, di antara mereka memanfaatkan barang seadanya dari sekitar lokasi untuk memukul. Seperti balok kayu, batu dan bambu.
“Korban ini tersungkur hingga jatuh ke sungai,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kapolres mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan tindakan serangan balasan. Percayakan kasus ini ke polisi.
“Kami telah mengantongi semua identitas pelaku, sehingga serahkan semua kasus ini kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya. (hen/*)