KLIKJATIM.Com | Jember – Universitas Jember (Unej) mengonfirmasi adanya tindakan kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT). Pelaku diketahui merupakan oknum tenaga honorer internal kampus.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Rektor I Unej, Prof. Slamin, dalam konferensi pers yang digelar di gedung rektorat, Jumat (2/5/2025). Ia menyebut, kecurangan terdeteksi dari laporan panitia pusat yang mencurigai aktivitas tidak wajar di salah satu komputer peserta.
“Ketika akses mencurigakan terdeteksi, peserta langsung dipindahkan ke komputer cadangan dan koneksi ke perangkat sebelumnya kami putuskan. Tidak ada akses lanjutan,” jelas Slamin.
Namun, pada hari kedua ujian, indikasi serupa kembali muncul. Setelah ditelusuri, ditemukan perangkat proxy tersembunyi di atas lemari, dibungkus rapi dalam kardus printer dan diapit oleh peralatan lain, sehingga sulit dikenali.
“Proxy tersebut digunakan untuk menyambungkan komputer peserta ke jaringan eksternal. Setelah diselidiki, ternyata alat itu dipasang oleh seorang tenaga honorer Unej yang bukan bagian dari panitia UTBK-SNBT,” terangnya.
Oknum tersebut mengakui perbuatannya dan langsung diberhentikan. Unej, kata Slamin, mengambil tindakan tegas dengan memecat pelaku dan menyerahkan proses lebih lanjut kepada pihak berwenang bila diperlukan.
“Ini bentuk komitmen kami menjaga integritas UTBK-SNBT. Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan tidak mentolerir bentuk kecurangan apa pun yang mencederai proses seleksi,” tegas Slamin yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia UTBK-SNBT Unej.
Ia menambahkan, pihak kampus kini memperketat pengawasan jaringan dan sistem komputer demi menjamin proses seleksi berjalan adil, transparan, dan bebas manipulasi.
“Sebenarnya, pola kecurangan sistematis seperti ini tidak hanya terjadi di Unej. Tapi kami pastikan bahwa di sini, kami bertindak cepat dan terbuka,” pungkasnya. (qom)