KLIKJATIM.Com | Jember - Gara-gara armada truk pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Jember mogok saat berangkat bertugas memadamkan kebakaran rumah warga, upaya pemadaman dilakukan secara mandiri. Mogoknya armada damkar ini viral di sejumlah platform media sosial di Jember.
Diketahui kebakaran rumah yang terjadi di Dusun Kupang RT 01 RW 04 Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Jember, Minggu malam (10/8/2025) kemarin, terpaksa dilakukan secara mandiri oleh warga.
"Izin melaporkan komandan, telah terjadi 65 di daerah Arjasa. Cuman saat ini mobilnya tidak bisa (melaju/mogok) karena trouble, juennya jebol. Jadi kami bersama tim-tim ini bingung," kata suara laki-laki perekam video yang diduga adalah seorang petugas Damkar.
"Kalau seperti ini terus bingung, bingung, bingung. Ini kebakaran rumah, kebakaran rumah. Titik sampai lokasi kurang sedikit, tinggal 300 meter. Mobil rusak. Mobil rusak," sambungnya.
Dari kejadian ini, menanggapi mogoknya armada truk damkar tersebut. Juga dibenarkan oleh Kepala UPT Damkar Jember, Ahmad Sidiq.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 18.42 WIB. Satu unit truk damkar jenis Hino P40 dikerahkan menuju lokasi.
“Sekitar 300 meter sebelum sampai, kendaraan mengalami trouble pada bagian crash joint as gardan, kerusakan yang pernah terjadi setahun lalu,” ujar Sidiq saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Mako Damkarmat (pemadam kebakaran dan penyelamatan) Pemkab Jember, Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari, Jember, Senin (11/8/2025).
Meski unit pengganti segera diberangkatkan, api sudah berhasil dipadamkan warga sebelum bantuan tiba.
“Informasi dari Polsek Arjasa, api padam setelah masyarakat melakukan pemadaman mandiri. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” tambah Sidiq.
Lebih lanjut Sidiq menjelaskan, musibah kebakaran tersebut diketahui menghanguskan bagian dapur rumah milik Ma’ruf, warga Dusun Kupang RT 01 RW 04 Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Jember.
Berdasarkan keterangan sementara, penyebab kebakaran dipicu ledakan dari kompor gas. Sedangkan kerugian material masih dalam pendataan. Ungkapan senada juga disampaikan Kepala Satpol PP Jember, Bambang Rudianto. Ia juga mengakui bahwa kondisi armada damkar saat ini memprihatinkan. Dari lima unit yang ada, hanya dua yang relatif layak pakai meski tidak dalam kondisi prima. “Mayoritas armada berusia di atas 10 tahun. Kerusakan terjadi berulang kali, beban perawatannya berat,” ujarnya.(ris)
Editor : Muhammad Hatta
