KLIKJATIM.Com | Jember – Dunia kuliner Jember kini diramaikan dengan kehadiran opsi buah tangan baru, yaitu Kue Siffon produksi Rumah Siffon milik Hanifah Arief. Kue ini tidak hanya menawarkan sajian yang lembut dan lezat, tetapi juga mengedepankan konsep kuliner sehat.
Rumah Siffon, yang berlokasi di Jalan Trunojoyo Nomor 91, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, dikelola oleh Hanifah Arief, seorang entrepreneur kelahiran 1987. Ia mengklaim kue siffon buatannya memiliki tekstur lebih lembut, rendah lemak (Low Fat) dan rendah gula (Low Sugar), menjadikannya aman dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk penderita kolesterol dan diabetes, serta tinggi protein (High Protein).
"Kita mengutamakan yang healthy. Selain enak disajikan, juga aman dikonsumsi terutama untuk anak-anak," ujar Hanifah saat dikonfirmasi di tempat usahanya, Senin (3/11/2025).
Hanifah menjelaskan bahwa Kue Siffon diproduksi dengan bahan alami, di mana putih telur dan air menjadi bahan utama tanpa tambahan bahan pengembang kimia. Putih telur berfungsi sebagai pengembang alami yang menghasilkan tekstur lembut dan ringan. Selain itu, produk ini dipastikan tidak menggunakan bahan pengawet.
"Bahan utama putih telur dan air, pengembangnya ya putih telur itu. Intinya sekitar 30 persen mengandung air, sisanya oil. Kami menghindari bahan pengawet," tambahnya.
Kue Siffon Rumah Siffon hadir dalam tiga varian rasa: pandan, cokelat, dan keju. Keunggulan yang ditawarkan Hanifah adalah teksturnya yang tetap lembut meskipun disajikan dalam keadaan dingin langsung dari kulkas—kondisi yang sering membuat kue siffon pada umumnya menjadi keras.
"Bedanya siffon kita dengan yang lain, dia tetap lembut dalam kulkas. Selain itu permukaannya tidak keras dan tidak keriput, karena teksturnya terjaga," jelasnya.
Kue Siffon tersedia dalam dua ukuran dengan diameter 12 cm dibanderol Rp 20 ribu dan diameter 18 cm dijual Rp 35 ribu.
Hanifah mengklaim produknya dapat bertahan 2–3 hari pada suhu ruangan, atau hingga seminggu jika disimpan pada suhu kulkas.
Dengan keunggulan ini, Hanifah ingin mendorong Kue Siffon buatannya menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas baru dari Jember, sejalan dengan jargon yang ia usung: “Jember Punya Oleh-Oleh”.
"Kami ingin kue siffon ini jadi oleh-oleh khas baru Jember. Apalagi di tempat kami juga ada berbagai pilihan kue lain yang cocok dibawa pulang oleh siapa pun," harapnya, seraya menyebut lokasi toko mereka strategis, di sebelah salah satu hotel vintage di Jember, yakni Hotel Kartika.
Kehadiran Kue Siffon Rumah Siffon ini menawarkan alternatif menarik di tengah tren kuliner kekinian yang makin menonjolkan aspek kesehatan.
Editor : Fatih
