GRESIK – Satreskrim Polres Gresik masih mendalami motif pembunuhan terhadap Ir Ida Nurhayati (58), warga Ledok Macanan DN/1/2 72 Rt 05 Rw 02 Kelurahan Surya Mahan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta. Di antaranya menunggu hasil koordinasi dengan tim cyber crime Polda Jawa Timur.
“Untuk motif masih didalami dan kami masih koordinasi dengan tim Cyber Crime Polda Jatim,” tutur Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, Selasa (05/02/2019).
Yang jelas dari hasil pemeriksaan sementara mengungkapkan, bahwa tersangka dan korban sudah komunikasi sejak lama lewat media sosial, facebook (FB). “Sudah kenal lama dari FB sejak tahun 2013, kemudian sempat telfonan juga,” lanjut perwira polisi berpangkat dua melati tersebut.
[irp]
[irp]
Kemudian pada tahun 2016 hubungan keduanya semakin dekat. Mereka sepakat untuk bertemu. Yaitu terhitung sebanyak 2 kali. “Di tahun 2019 nya tersangka ngekos di wilayah Sleman,” imbuhnya.
Sejak itu pertemuan keduanya semakin sering. Dari bulan Januari, keduanya selalu bertemu dalam seminggu 2 kali. “(Pertemuan) Ya makan, jalan jalan dan sebagainya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ir Ida Nurhayati (58), warga Ledok Macanan DN/1/2 72 Rt 05 Rw 02 Kelurahan Surya Mahan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, ditemukan tak bernyawa di area perkebunan jagung Desa Wonokerto, Dukun, Gresik. Dari hasil penyelidikan, Satreskrim Polres Gresik akhirnya menangkap pelaku tunggal yang merupakan mantan Kepala Desa (kades) Sukolilo, Kecamatan Sukodadi, Kabupatan Lamongan, Agus Vilthon (37) tahun. (nul/*)
Editor : Redaksi