PASURUAN – Keluarga besar Pondok Pesantresn (Ponpes) Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, turut andil dalam kelancaran pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2019. Baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) tingkat kota/kabupaten, Provinsi, DPR RI, serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Para pengsauh ponpes yang tergabung di dalam majelis keluarga tersebut mengimbau kepada masyarakat terutama Kabupaten Pasuruan, agar ikut menjaga pemilu yang aman serta damai. Pesan ini sangat perlu disampaikan sebagai wujud kepedulian bersama untuk menjaga perdamaian, meski terdapat perbedaan pandangan politik.
“Sebagai wujud uswatun hasanah, para pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri bersama santri sepakat untuk ikut menjaga pemilu 2019 yang damai dan tentram,” terang Kiai Abdullah Siradj, usai pertemuan Majelis Keluarga, Kamis (14/2/2019) petang.
[irp]Tak hanya itu. Pihaknya juga mengapresiasi kinerja jajaran Polri dalam menjalankan tugasnya. Mereka telah berusaha maksimal untuk selalu menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sampai pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 nanti.
Pihaknya juga mendukung upaya Polri dalam memberantas, menanggulangi, serta mencegah maraknya berita dan informasi terkait penyebaran hoax maupun isu SARA di masyarakat. Karena sudah menjadi tugas kepolisian untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman, damai, sejuk dan berintegritas.
“Kami Majelis Keluarga juga mendukung Polri untuk menindak pelaku penyebaran berita hoax,” lanjutnya.
[irp]Kiai Abdullah pun menyerukan, seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Pasuruan agar selalu bersama sama membantu tugas Polri. Yaitu, dalam rangka menciptakan Kamtibmas sehingga tetap kondusif.
“Kami berharap pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali ini dapat berjalan lancar dan damai sesuai harapan semua pihak,” imbuhnya. (mz/nul)