KLIKJATIM.Com | Jombang - Terjadi pencurian motor (curanmor) di area parkir Puskesmas Mojoagung Kabupaten Jombang, dua motor dilaporkan raib oleh kawanan pencuri yang diduga berjumlah empat orang pada Selasa 25 Juni 2024 dini hari.
Curanmor tersebut sempat terekam kamera cctv yang terletak disekitar parkir Puskesmas Mojoagung, nampak sebelum melancarkan aksi pencurian, keempat pelaku berboncengan menggunakan dua motor mengintai situasi setempat terlebih dahulu.
Diungkapkan pula oleh salah satu Karyawan Puskesmas Mojoagung yang enggan disebutkan identitasnya, jika kejadian curanmor mengakibatkan dua motor milik karyawan dan keluarga pasien berdasarkan cctv sekitar pukul 02.55 WIB.
"Tadi itu juga yang jaga rawat inap mendengar suara motor jam segitu, setelah itu pas lihat jendela ternyata pintu parkir terbuka, awalnya tau ada lebih dari dua motor dan hanya tinggal dua motor, kaget habis itu ngasih tau karyawan lain," ungkapnya.
Selanjutnya saat mengecek rekaman cctv yang ada, memang benar jika terlihat dua orang dengan memakai jaket, helm, dan masker tengah berusaha masuk dan mencuri motor terparkir di Puskesmas tersebut.
Baca juga: Pemkab Bojonegoro Serahkan 1.935 SK Pengangkatan PPPK"Parkiran itu ada pagar lumayan tinggi posisi terkunci gembok, dari cctv gembok dirusak dibuang diselokan. Ada dua motor masing-masing berboncengan kelihatan ngintai sekitar 10 menit, dari cctv kerekam 1 motornya tapi tidak ada plat nomornya," terangnya.
Selanjutnya usai mengalami kejadian tersebut, pihak korban melaporkan kejadian curanmor ke Polsek setempat, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Setelah itu melaporkan kejadian itu ke Polsek Mojoagung, dan tadi juga ada polisi yang sudah mendatangi lokasi," tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas membenarkan adanya laporan kehilang dua kendaraan bermotor di Puskesmas Mojoagung, dan kini tengah dalam penanganan.
"Ada laporan ke kami curanmor di Puskesmas tersebut dini hari tadi, langsung kami tangani dan anggota telah olah TKP dan cek cctv tengah kami lalukan penyelidikan mendalam, dari cctv diduga ada 4 orang pelaku," ujarnya. (qom)
Editor : Diana
