KLIKJATIM.Com | Sampang – Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Sampang menegaskan keseriusannya dalam menjaga kualitas dan keamanan makanan yang diberikan kepada anak-anak penerima manfaat.
Sekretaris Satgas MBG Sampang, Sudarmanto, menyampaikan bahwa pihaknya tidak menutup mata atas berbagai persoalan di lapangan, mulai dari isu keracunan hingga keluhan terkait variasi menu yang dinilai kurang sesuai. Menurutnya, hal ini menjadi catatan penting yang harus segera diantisipasi agar kepercayaan masyarakat terhadap program tetap terjaga.
“Yang perlu kita antisipasi terutama ramainya isu keracunan, kemudian menunya dianggap kurang. Ini harus kita waspadai,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Sudarmanto menambahkan, kendala yang terjadi bukan hanya persoalan anggaran, tetapi juga menyangkut sistem, manajemen, hingga kesiapan sumber daya manusia. Apalagi, program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto ini di Kabupaten Sampang masih tergolong baru dan baru berjalan sejak Januari 2025.
Baca juga: Tren Perolehan Pajak Daerah Kabupaten Gresik Selalu Naik Sejak 2021“Program ini baru di-launching Januari, sekitar sembilan bulan yang lalu. Jadi memang masih banyak yang harus diperbaiki,” jelasnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa manfaat program MBG jauh lebih besar dibanding kekurangannya. Oleh karena itu, Satgas MBG berkomitmen melakukan perbaikan secara bertahap agar program terus memberikan dampak positif.
“Secara umum manfaatnya besar dan bisa terus dijalankan. Kami ingin masyarakat semakin percaya dengan keberlangsungan program ini,” pungkas Sudarmanto. (qom)
Editor : fadil