Rencana Pembebasan Lahan, Pimpinan Dewan Koordinasi ke Bawah

Reporter : Redaksi - klikjatim

Foto: Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib (kanan) dan Camat Benjeng memantau luapan air sungai Kali Lamong. (koinul/klikjatim.com)

GRESIK – DPRD Kabupaten Gresik, Jawa Timur mulai turun ke bawah untuk berkoordinasi terkait rencana penanggulangan banjir akibat luapan sungai Kali Lamong. Hal ini dilakukan karena program yang direncanakan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, harus membebaskan lahan di sekitar bantaran sungai.

Koordinasi salah satunya dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib dengan Camat Benjeng, Arip Wicaksono. “Kami mengawali koordinasi ini dengan pihak kecamatan terlebih dahulu sebelum ke tingkat desa,” ujar Nur Qolib, Kamis (28/03/2019).

Hasilnya, pihak kecamatan menyambut positif rencana DPRD Gresik dalam rangka penanggulangan banjir tersebut. Mereka sepakat dan siap mendukung jika diperlukan untuk mengawal proses pembebasan lahan milik warga.

[irp] [irp]

Menurut dia, semua itu dilakukan demi penyelesaian masalah banjir yang sudah terjadi bertahun-tahun. Bahkan program ini sejatinya telah dinanti banyak masyarakat, khususnya warga terdampak.

Sementara itu, Arip Wicaksono menjelaskan, harapan warga terdampak adalah solusi dari permasalahan banjir. Artinya, warga sudah menanti lama upaya tersebut.

“Ketika awal-awal saya di sini pernah ada perwakilan perangkat desa datang dan berbicara tentang solusi penanggulangan banjir. Usulan salah satunya adalah pembebasan lahan seperti yang digagas DPRD sekarang,” pungkasnya. (nul/*)