KLIKJATIM.com | Bojonegoro – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, batal mengunjungi Kabupaten Bojonegoro dalam rangka kunjungan kerja yang telah dijadwalkan. Meski demikian, agenda peresmian Proyek Peningkatan Produksi Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) tetap berlangsung secara virtual dari Bali pada Rabu (26/6/2025).
“Acara peresmian akan tetap berlangsung, namun Presiden hadir secara virtual dari Bali,” ujar salah satu petugas Sekretariat Presiden kepada awak media di Kompleks Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu.
Sebelumnya, Prabowo dijadwalkan mengunjungi empat wilayah di Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, Magetan, dan Bojonegoro. Kunjungan ke Bojonegoro dijadwalkan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kerja Presiden, dengan agenda utama meresmikan peningkatan produksi empat sumur minyak dalam proyek BUIC yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Proyek ini ditargetkan mampu memproduksi hingga 30.000 barel minyak per hari.
Baca juga: 450 Warga Gresik Terserap di Smelter PT Freeport, Bupati Dorong Penguatan Sinergi Kampus dan IndustriTezhart Elvandiar, External Engagement & Socioeconomic Manager EMCL, menjelaskan bahwa proyek BUIC merupakan langkah strategis dalam mendukung target swasembada energi nasional. “Kontribusi Bojonegoro sangat signifikan, menyumbang hingga 30 persen produksi minyak nasional,” ungkapnya.
Meski kehadiran Presiden dibatalkan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh seluruh stakeholder lokal. Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, bersama jajaran Forkopimda, TNI, Polri, dan tim Protokol Kepresidenan, telah mengikuti rapat koordinasi pengamanan VVIP dan memastikan kesiapan teknis serta keamanan lokasi kegiatan.
“Kami telah siap dari sisi teknis maupun keamanan. Terima kasih atas sinergi semua pihak,” ujar Bupati Setyo Wahono. (qom)
Editor : M Nur Afifullah