GRESIK – Banyak cara dapat dilakukan perusahaan untuk memberikan pendidikan kepada warga di sekitar. Misalnya Petrokimia Gresik (PG). Dalam rangka Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional, perusahaan pupuk terbesar itu berinisiatif menularkan pengetahuan K3 dengan konsep perlombaan antar warga di halaman SOR Tri Dharma PG, Rabu (6/3).
Peserta lomba berasal dari 8 desa atau kelurahan di sekitar perusahaan. Antara lain Desa Roomo Kecamatan Manyar, Kelurahan Kroman Karangturi, Karangpoh, Lumpur, Ngipik, Tlogopojok, dan Sukorame. Masing-masing mengirimkan tim berjumlah 10 orang.
Manager Humas PG, Muhammad Ihwan mengatakan, alasan perusahaan melibatkan warga sekitar karena Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini merupakan obyek vital nasional. Sehingga penting untuk memberikan sosialisasi sebagai pengetahuan dan keterampilan warga tentang K3.
[irp]“Penerapan K3 tidak hanya berlaku di Perusahaan saja, tapi bagaimana keselamatan kerja itu juga pengaruhnya dirasakan oleh warga sekitar. Sehingga masyarakat juga punya tanggungjawab terhadap perusahaan nasional,” terang Ihwan.
Saat ini kegiatan tersebut bersifat eksibisi. Namun, ke depan secara bertahap akan lebih ditingkatkan lagi.
“Setelah melibatkan warga, PG juga akan melibatkan perangkat desa atau kelurahan. Langkah ini diambil supaya budaya K3 bisa diimplementasikan secara langsung oleh warga serta perangkat desa maupun kelurahan,” jelasnya.
Manager Lingkungan dan K3 PG, Achmad Zaid mengungkapkan, bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengkoneksikan sistem manajemen Responsible Care. Yaitu memberikan edukasi terhadap warga di sekitar perusahaan.
[irp]“Supaya warga sekitar sama-sama peduli terhadap perusahaan. Khususnya dalam menghadapi emergency, baik berasal dari perusahaan maupun dari masyarakat. Sehingga ada action dulu, ” tandasnya.
Selanjutnya, dalam menyikapi program ini warga mengaku sangat senang. Karena secara tidak langsung dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam penanganan keselamatan kerja.
“Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan K3 ini. Harapannya setiap tahun diadakan lagi agar menambah wawasan serta mendekatkan lingkungan dengan lainnya,” kata Lurah Sukorame, Rofiq Udin Effendi. (nul/*)