SURABAYA – Capaian produksi minyak PT Pertamina EP Asset 4 pada tahun 2018 sangat menggemberikan. Pasalnya, dari target yang ditetapkan berhasil dipenuhi secara maksimal.
Bahkan, mampu melebihi target sebesar 14.032 barel oil perday (BOPD). Sesuai hasil laporan sampai akhir November lalu, jumlah produksi lapangan Cepu Field, Poleng Field, Papua Field, Donggi Matindok Field dan Sukowati Field bisa tembus 17.235 BOPD.
Direktur Produksi dan Operasi PT Pertamina EP, Chalid Said Salim menjelaskan, pencapaian produksi hingga 17.235 barrel oil perday sangat positif. Karena Pertamina EP Asset 4 bisa melampaui target sebesar 121,65 persen.
“Alhamdulillah asset 4 produksinya di atas target 2018, di mana Sukowati Field menjadi sumur dengan kontribusi terbesar,” katanya.
Lebih rinci lagi, General Manager Pertamina EP Asset 4, Agus Amperianto menambahkan, khusus produksi Sukowati Field sampai 29 November 2018 mencapai 9.697 BOPD. Hasil ini melebihi target produksi sebesar 8.000 BOPD.
“Alhamdulillah produksi minyak Sukowati Field sudah melampaui target produksi 2018,” lanjutnya.
Hasil cemerlang juga terlihat pada produksi gas di Asset 4. Yaitu, berhasil mencapai sebesar 184.17 MMSCFD atau 113 persen dari target tahun ini 157.59 MMSCFD.
Produksi gas PT Pertamina EP Asset 4 terbesar ditunjang, oleh keberadaan 3 Pusat Pengolahan Gas/Central Processing Plant (CPP) di wilayah Gundih di Cepu Field. Di lapangan tersebut Pertamina EP berhasil produksi sekitar 67.55 MMSCFD.
Jika ditambah dengan CPP Donggi dan CPP Matindok di Sulawesi, maka total produksi mencapai 99.06 MMSCFD. “Guna menjaga pasokan gas, kami tetap melakukan upaya mempertahankan produksi dengan kegiatan pengeboran Sumur NKT di Cepu Field dan Sumur Eksplorasi Wolai 001 di Kabupaten Luwuk,” jelasnya. (wan/roh)