Kurangi Impor, Pertamina Beli Minyak 11 KKKS

Reporter : Redaksi - klikjatim

(Ist/klikjatim.com)

SURABAYA – PT Pertamina (Persero) menargetkan pembelian minyak dari 11 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Tujuannya untuk mengurangi beban impor.

Rencana pembelian dilakukan untuk KKKS yang beroperasi di dalam negeri mulai tahun ini. Sebanyak 11 KKKS juga sudah resmi berkontrak menjual minyak mentah jatah ekspornya ke perusahaan migas pelat merah tersebut.
“Rencana ini dalam rangka mengurangi impor minyak, sehingga bisa menghemat devisa,” kata Corporate Communication Internal Manager PT Pertamina (Persero), Eviyanti Rofraida.

Menurutnya, minyak yang dibeli dari KKKS lebih murah dibandingkan beli di pasar global. Sebab ada penghematan dari biaya transportasi.

“Total ada sekitar 225 ribu barel per hari minyak yang bisa dibeli Pertamina dari kontraktor untuk diolah di kilang. Sehingga bisa menurunkan volume impor,” tuturnya.

Direktur Operasi SKK Migas, Fatariani Abdurrohman mengungkapkan, pihaknya akan terus mendorong Pertamina dalam peningkatan produksi. Sehingga dapat menghindari impor minyak. “Karena kegiatan impor membuat neraca perdagangan kita semakin terpuruk. Sebab kita beli dengan dollar jual dengan rupiah,” lanjutnya.

Seperti yang dilansir CNBC Indonesia, 11 KKKS yang sepakat menjual minyak mentahnya ke Pertamina yakni:

1. RH Petrogas Limited
2. PT SPR Langgak
3. PetroChina International Jabung Ltd.
4. PT Bumi Siak Pusako
5. PT Chevron Pacific Indonesia
6. SAKA Pangkah Indonesia Ltd
7. PT Energi Mega Persada Tonga
8. Petronas Carigali Ketapang I Ltd
9. Husky CNOOC Madura Ltd
10. PT Energi Mega Persada Tbk.
11. PetroChina International (Bermuda) Ltd. (wan/roh/*)