KLIKJATIM.Com | Gresik – Anggota Komisi II DPRD Gresik, Muhammad Kurdi, meresmikan Balai Rukun Nelayan (RN) Tirta Buana di Bangsalsari, Desa Banyuurip, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Namun, dalam momen peresmian tersebut, keluhan tentang bantuan sosial (bansos) yang belum cair menjadi perhatian utama.
Keluhan ini disampaikan oleh Ketua RN Tirta Buana, Ainurrofiq, yang meminta agar bansos segera disalurkan untuk meringankan beban para nelayan yang terdampak musim angin barat.
“Cuaca musim angin barat sangat menghambat aktivitas nelayan dalam mencari ikan. Padahal, ini adalah satu-satunya sumber penghasilan kami,” ujar Ainurrofiq dalam sambutannya.
Selain menyampaikan keluhan, Ainurrofiq juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya balai ini. Ia berharap Balai RN Tirta Buana bisa menjadi pusat koordinasi dan tempat berkumpul bagi nelayan sebelum melaut.
Baca juga: DPRD Gresik Desak Pemkab Segera Salurkan Bansos untuk Nelayan Terdampak Cuaca Buruk
Muhammad Kurdi, dalam sambutannya, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi para nelayan. Ia berjanji akan mendesak Pemkab Gresik, melalui Dinas Perikanan, agar segera mencairkan bansos yang sangat dibutuhkan oleh nelayan.
“Meski sifatnya temporer, bansos ini sangat penting. Musim angin barat diperkirakan berlangsung hingga Maret, dan bantuan ini akan sangat membantu nelayan bertahan,” kata Kurdi.
Selain itu, Kurdi juga mendorong Pemkab Gresik untuk mencari solusi inovatif agar nelayan tetap produktif selama musim angin barat. Salah satu usulannya adalah memberikan benih ikan yang dapat dibudidayakan di darat menggunakan teknologi sederhana, seperti kolam terpal.
“Teknologi sederhana seperti ini bisa menjadi alternatif bagi nelayan agar tetap memiliki penghasilan. Atau mungkin ada teknologi yang lebih canggih yang bisa diterapkan. Intinya, nelayan tetap bisa menghidupi keluarganya meskipun tidak melaut,” pungkasnya. (qom)