klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Emaknya Dilaporkan, Anak-anak Risma Tak Terima

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Sejumlah pemuda yang mengaku sebagai anak-anak Risma melakukan aksi protes. (Ahmad Hilmi Nidhomuddin/Klikjatim.com)
Sejumlah pemuda yang mengaku sebagai anak-anak Risma melakukan aksi protes. (Ahmad Hilmi Nidhomuddin/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Surabaya - Kelompok anak muda yang tergabung dalam “Anak-Anak Bu Risma Bersatu” menggelar aksi damai di Jalan Wijaya Kusuma, Surabaya, sebagai bentuk dukungan kepada Risma. Pasalnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dilaporkan ke Polda Jatim dengan tuduhan melakukan kebohongan publik lantaran menyebut Calon Wali Kota Eri Cahyadi sebagai anaknya dalam sebuah dialog bersama masyarakat.

[irp]

“Kami juga anak-anak Bu Risma, Bu Risma itu ibunya arek-arek Suroboyo,” kata Koordinator Aksi, Albert Kurniawan, Kamis (5/11/2020).

Albert juga mengatakan, dalam setiap kesempatan bertemu anak-anak muda, Risma selalu mengatakan bahwa seluruh anak Surabaya sudah dianggap seperti anak sang wali kota sendiri. Karenanya, Risma getol mewujudkan pendidikan gratis, memberi beasiswa, menyelamatkan anak terlantar, dan marah besar kepada para bandar narkoba yang menjerat generasi muda.

“Masak Bu Risma bilang, Eri Cahyadi yang jauh lebih muda itu anaknya dibilang pembohongan publik, sampai dilaporkan ke polisi. Itu tindakan lucu. Bu Risma di mana-mana selalu bilang, kami ini ya anaknya Bu Risma. Itu kan bahasa kiasan," Tambahnya.

Menurut Albert, Risma telah menunjukkan kapasitas pemimpin yang bisa mengayomi masyarakat Surabaya dan menganggap warganya sebagai anaknya.

“Kami menganggap Bu Risma adalah ibu kami, di sini kami menunjukkan bahwa kami juga merasa anak Bu Risma,” terangnya.

Tak hanya anak-anak muda Surabaya, sebelumnya kelompok praktisi hukum juga memberikan dukungan kepada Risma. Juru bicara Advokat Anak-anak Bu Risma Bersatu, Rio Dedy Heryawan menjelaskan, laporan tersebut sangat tidak berdasar, bahkan cenderung lucu.

“Kan itu kata kiasan. Karena Mas Eri memang dididik oleh Bu Risma. Ini kan sama dengan Bu Risma selalu bilang bahwa seluruh anak di Surabaya ini adalah anaknya, sehingga beliau mati-matian membela, mulai menyelenggarakan sekolah gratis, memberi beasiswa, merawat anak telantar, membina anak jalanan dan sebagainya,” pungkasnya. (bro)

Editor :