klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Nelayan Bangkalan Mengadu Banyak Jaring Hilang Akibat Trowl Nelayan Luar

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Nelayan Arosbaya saat berada di Polairud Polres Bangkalan. Suryadi Arfa/Klikjatim.com
Nelayan Arosbaya saat berada di Polairud Polres Bangkalan. Suryadi Arfa/Klikjatim.com

KLIKJATIM.Com | Bangkalan - Nelayan Kabupaten Bangkalan Jawa Timur kembali diusik nelayan luar. Dalam dua hari terakhir dilaporkan jaring nelayan Bangkalan hilang akibat trawl yang digunakan nelayan luar.  "Dan laporan tadi pagi ada sekitar 8 perahu trowl yang masuk perairan Bangkalan," kata Ketua Kelompok Pengawas Nelayan Arosbaya Bilal Kurniawan, Kamis (08/10/2020).

[irp]

Pernyataan Bilal ini disampaikan dihadapan petugas Polairud Polres Bangkalan.  Sejumlah nalayan asal kecamatan Arosbaya  juga turut serta untuk mengadu kepada pihak berwenang. Pasalnya, kejadian serupa sudah terjadi tak sampai sebulan lalu. "Kini mereka  kembali berbuat ulah di perairan Bangkalan," kata Bilal. 

Menurut Bilal nelayan luar masih tetap melakukan pelanggaran menggunkaan jaring trawl di kawasan perairan Bangkalan.  Hingga saat ini, masih ada perahu trawl (dari luar Bangkalan) masuk dan merugikan nelayan. 

Sedangkan Hendrayanto kuasa hukum nelayan kecamatan Arosbaya menjelaskan  saat ini nelayan dari luar melakukan perlawanan terhadap nelayan dari Bangkalan saat ingin ditertibkan. Malah nelayan yang berusaha menghalau merasa ketakutan sendiri. "Nnelayan (Lamongan Red.) Saat di halau memanggil kawan-kawannya. Ini kan sudah fatal takutnya nanti ada bentrok antar warga," ungkapnya.

 Mendapat pengaduan tersebut Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Ludwi Yarsa Pramono berjanji akan melakukan  tindakan tegas. Selanjutnya akan menggiatkan  patroli di wilayah perairan Arosbaya Tengket sampai ke alur barat Surabaya ke timur. Agar nelayan luar tidak terlalu kepinggir ke wilayah perairan Bangkalan. Terutama trawl itu yang dapat merusak ekosistem yang ada di laut, dan terumbu karang.

"Kita akan meningkatkan patroli di area pesisir di wilayah Bangkalan, sasarannya kapal-kapal nelayan yang menggunakan jaring trawl. Nanti jika ditemui akan kita beri tindakan hukum," tandasnya. (rtn)

Editor :