klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kunjungi Bojonegoro, Menteri Desa PDTT Resmikan Wisata Desa Pejambon

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah bersama Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar memotong pita di wisata Desa Pejambon. (Nur Afifullah/Klikjatim.com)
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah bersama Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar memotong pita di wisata Desa Pejambon. (Nur Afifullah/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Bojonegoro - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar kunjungi Wisata Edukasi Pejambon. Abdul Halim meresmikan wisata buatan yang berada di Desa Pejambon Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro.

[irp]

Kepala Desa Pejambon, Abdul Rohman dalam sambutannya menyampaikan bahwa Wisata Edukasi Pejambon, mulai direncanakan dan dibangun tahun 2019, menghabiskan anggaran kurang Iebih Rp 1,35 miliar, yang berasal dari bantuan program kemitraan. 

Ia mengatakan, dampak dari Wisata Edukasi Pejampon ini sangat luar biasa, terutama dampak ekonomi terhadap masyarakat Desa Pejambon secara mayoritas pendapatannya bertambah satu sumber mata pencarian melalui wisata desa. "secara kongkrit mampu menampung para pekerja sebagai pengelola wisata sebanyak 32 orang dan para pedagang baik dari Desa Pejambon maupun dari luar desa," ungkap Abdul Rohman, Jum'at (25/9/2020)

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan, pada 2020, di Kabupaten Bojonegoro sudah tidak ada Iagi desa tertinggal. Disisi lain upaya yang dilakukan Pemkab Bojonegoro yaitu membedah kawasan desa tertinggal dan sangat tertinggal dengan membangun infrastruktur.

"Untuk Desa yang aksesnya susah, yang sebagian merupakan asset milik Perhutani, kami menggandeng TNI melalui TMMD, dan saat ini sudah tidak ada desa tertinggal di Bojonegoro," ujar Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah. 

Ia menambahkan, untuk wisata edukasi pejambon, khususnya edukasi pertanian merupakan inovasi dan terobosan yang luar biasa. Hal tersebut dikarenakan anak-anak jaman sekarang banyak yang tidak mengetahui tentang seluk-beluk pertanian. "Ini sesuatu yang luar biasa. Mengembangkan wisata desa dengan wisata edukasi tani atau pertanian," imbuh Bupati perempuan ini.

Sedangkan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menyatakan, Wisata Edukasi Pejambon ini telah menjadi salah satu bagian skala prioritas pembangunan nasional 2020 dan 2021. Lebih lanjut hal tersebut akan berdampak pada pariwisata tingkat desa, karena pariwisata itu merupakan model pertumbuhan pembangunan ekonomi yang cepat dan merata.

"Banyak sekali jaringan-jaringan yang digerakkan dan diuntungkan dengan adanya sebuah pariwisata," kata Abdul Halim.

Menteri Abdul Halim Iskandar menuturkan, dunia saat ini menghadapi situasi yang sulit dengan adanya pandemi Covid-19. Untuk itu menteri berharap situasi tersebut diharapkan akan menjadi rebound, menjadi titik tolak bangkitnya situan ekonomi karena Covid-19. 

"Saat ini seluruh destinasi pariwisata mengalami keterpurukan yang sangat luar biasa akibat pandemi covid-19. Bagaimana rebound-nya bisa diambil, kuncinya ada di desa wisata," imbuhnya

Menteri Desa menambahkan, berbagai infrastruktur sebagai prasyarat untuk kepentingan pembangunan ekonomi dan pemerataan telah dibangun di Bojonegoro. Menurutnya, permasalahan pembangunan ekonomi itu satu masalah tersendiri ditambah pemerataan, yang kadangkadang antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan sering kali tidak nyambung. Akibatnya pertumbuhannya cepat, tetapi pemerataannya tidak sebanding dengan pertumbuhannya. 

"Untuk itu saya juga menargetkan, selain kabupaten yang tanpa kemiskinan dan kelaparan, 2024 saya sangat berharap Bojonegoro menjadi daerah yang ekonomi tumbuh dan merata," pungkasnya.

Dalam acara ini dihadiri Menteri Desa PDTT, Bupati Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Dandim Bojonegoro, Kajari Bojonegoro, Ketua DPRD Bojonegoro, DPRD Jatim, Sekretaris Daerah Bojonegoro, Jajaran OPD Pemkab Bojonegoro, para asisten, Camat Sumberejo, dan Kepala Desa Pejambon, serta tamu undangan Iainnya. (adv/bro)

Editor :