klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Sebanyak 25 ASN Gresik Terpapar Covid-19

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Wabup Gresik, M Qosim saat meninjau proses rapid tes terhadap petugas kesehatan di Puskesmas Ujungpangkah. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)
Wabup Gresik, M Qosim saat meninjau proses rapid tes terhadap petugas kesehatan di Puskesmas Ujungpangkah. (Miftahul Faiz/klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Jumlah total konfirmasi pasien positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Gresik per tanggal 25 Juni 2020 sebanyak 562 kasus. Mereka terdiri dari berbagai kalangan, termasuk di antaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Gresik.

[irp]

Saat dikonfirmasi, Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohammad Qosim juga mengakui bahwa di antara pasien terpapar positif Covid-19 adalah ASN. Rata-rata merupakan tenaga kesehatan (Nakes) yang berjumlah 17 orang, dan satu dokter spesialis di rumah rakit milik pemerintah.

Lalu, sebagian lagi tersebar di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Dispendik). Sehingga totalnya sekitar 25 ASN Pemkab Gresik.

"Yang terkonfirmasi positif itu baru gambaran kasar. Sebab ada rekan-rekan di organisasi perangkat daerah (OPD) lain belum dihitung," ujar Wabup usai sosialisasi penanggulangan pandemi Covid-19 dan serah terima bantuan alat rapid tes serta 50 paket APD di Puskesmas Ujungpangkah, Kamis (25/6/2020).

[irp]

Disinggung terkait aktivitas kedinasan di Dinkes setelah ditemukan satu staf terkonfirmasi positif dan meninggal dunia, lanjut Qosim, nanti akan diberlakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah dulu. Selain itu, juga perlu melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif.

“Selain tracing juga harus dilakukan rapid tes dan swab meski rapid tesnya non reaktif," tandasnya. (nul)

Editor :