klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Kurva Pasien Positif Covid-19 di Pasuruan Terus Naik, Pansus Desak Satgas Serius

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Pasuruan, Muhammad Zaeni. (Didik Nurhadi/Klikjatim.com)
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Pasuruan, Muhammad Zaeni. (Didik Nurhadi/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Pasuruan - Kurva pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan terus naik. Hal ini menjadi perhatian serius Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kabuaten Pasuruan, Muhammad Zaeni. Politikus PKS ini mendesak Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan lebih serius lagi menangani penyebaran virus corona.

"Kita minta Satgas serius tangani masalah ini. Apalagi masyarakat di Kabupaten Pasuruan sudah banyak terjangkit Covid-19," kata Zaeni, Kamis (4/6/2020).

[irp]

Ia pun menyayangkan informasi tenaga kesehatan terpapar positif Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas. Seharusnya, hal tersebut bagian dari kerahasiaan pasien yang harus dijaga. "Kalau memang dibuka sekalian saja pasien positif terpapar Covid-19 dibeber sekalian," tandasnya.

[irp]

Di rapat pansus dengan Satgas Covid-19, berkali-kali pihaknya menyarankan agar Tim Gugus Tugas terbuka. Politikus asal Bangil ini beri empat poin masukan kepada Satgas Covid-19. Penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional, seperti pengukuran suhu tubuh, jaga jarak antar pedagang. Kedua, Pemkab Pasuruan mulai memfasilitasi pembelian di pasar tradisional secara online untuk meminimalisir kunjungan ke pasar. Ketiga, Masker sudah dibagi kepada masyarakat dan harus dipakai. Bagi masyarakat keluar rumah tidak pakai masker harus ada sanksinya.

Dan terakhir, data penerima bantuan dampak Covid-19 dari semua jalur baik itu APBN pusat, APBD Propinsi, APBD Daerah dan dana desa harus diumumkan melalui papan pengumuman di setiap balai desa dan kelurahan. "Ini bentuk transparasi kita kepada masyarakat," pungkasnya. (bro)

Editor :