KLIKJATIM.Com | Aceh Tamiang - Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas kemanusiaan, Serikat
Pekerja Perkebunan Nusantara PT Sinergi Gula Nusantara (SPBUN–SGN) menyalurkan
bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Desa Bandar Khalifah, Kecamatan
Tamiang Hulu, Aceh.
Bantuan tersebut merupakan amanah dan kontribusi seluruh karyawan PT Sinergi Gula
Nusantara, mulai dari jajaran Direksi hingga karyawan di tingkat operasional, yang dihimpun
dan disalurkan melalui SPBUN–SGN sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian bersama.
Kamis dan Jumat, 18–19 Desember 2025, jajaran pengurus SPBUN–SGN secara langsung
menyalurkan bantuan dengan menembus wilayah pedalaman desa yang terdampak, yang
sebelumnya tergolong terisolasi dan minim akses bantuan.
Ketua Umum SPBUN–SGN, Muchammad Rofi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan
bentuk empati dan solidaritas seluruh insan SGN terhadap masyarakat yang terdampak
bencana. “Bantuan ini kami salurkan atas amanah seluruh karyawan SGN, dari jajaran Direksi hingga karyawan di level operasional. Ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan insan SGN dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah,” ujar Rofi.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi satu unit genset untuk mendukung operasional masjid sebagai pusat aktivitas dan kehidupan sosial masyarakat, serta berbagai kebutuhan pokok dan logistik darurat, antara lain beras, mi instan, makanan ringan, pampers, susu balita, dan kebutuhan esensial lainnya.
Lebih lanjut, Muchammad Rofi menegaskan bahwa SPBUN–SGN berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan, khususnya di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih.
“Kami turut berempati atas penderitaan masyarakat yang
terdampak bencana. SPBUN–SGN siap menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan dengan semangat ‘Dunia tidak kehilangan orang baik, dan kita bisa menjadi salah satunya’,” pungkas Rofi.
Melalui penyaluran bantuan ini, SPBUN–SGN berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi
masyarakat Desa Bandar Khalifah serta mendukung upaya pemulihan pascabencana secara
bertahap dan bisa segera bangkit seperti sedia kala.
Editor : Wahyudi