KLIKJATIM.Com | Surabaya — Komunitas Pergulaan Nasional menyelenggarakan National Sugar Summit (NSS) 2025 di Surabaya dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) sebagai tuan rumah.
Mengangkat tema “Memperkuat Ketahanan Pangan dan Energi melalui Transformasi Industri Gula”, NSS 2025 menjadi forum strategis bagi para pemangku kepentingan industri gula nasional untuk memperkuat sinergi dan merumuskan langkah bersama dalam mendukung agenda swasembada gula nasional.
Forum ini mempertemukan para pemimpin nasional, regulator, serta pelaku industri gula dari BUMN dan swasta untuk membahas arah kebijakan, tantangan, serta masa depan industri gula Indonesia. NSS 2025 dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Abdul Roni Angkat, Direktur Utama PT SGN Mahmudi, jajaran direksi perusahaan gula nasional, serta para pakar pergulaan.
Plt Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Abdul Roni Angkat, menegaskan bahwa pencapaian swasembada gula membutuhkan kolaborasi erat seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, swasembada gula tidak semata berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga menyangkut kemandirian bangsa, peningkatan kesejahteraan petani tebu, serta penguatan ketahanan pangan nasional.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki peran strategis sebagai lumbung tebu nasional. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat dukungan terhadap target pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula konsumsi pada tahun 2026.
Sementara itu, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, menjelaskan bahwa NSS 2025 dirancang sebagai wadah kolaboratif yang menghimpun seluruh pelaku industri gula nasional.
“Sinergi antara BUMN, swasta, dan seluruh pabrik gula menjadi kunci utama untuk bersama-sama mencapai target swasembada gula konsumsi nasional pada 2026,” ujar Mahmudi.
Melalui penyelenggaraan NSS 2025, diharapkan dapat dirumuskan rekomendasi kebijakan dan langkah strategis yang mampu meningkatkan daya saing, keberlanjutan, serta kemandirian industri gula nasional dalam jangka panjang.
Tentang PT Sinergi Gula Nusantara (SGN)
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) atau dikenal sebagai Sugar Co merupakan subholding gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang agroindustri komoditas gula. Perusahaan didirikan pada 17 Agustus 2021 berdasarkan Surat Menteri BUMN Nomor S-527/MBU/07/2021 tanggal 26 Juli 2021.
Pembentukan PT SGN merupakan bagian dari restrukturisasi bisnis gula PTPN Group dan termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah guna mendukung pencapaian swasembada gula nasional. SGN mengonsolidasikan 36 pabrik gula milik PTPN yang tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Saat ini, PT SGN terus melakukan transformasi bisnis melalui restrukturisasi sektor pengolahan tebu (off farm), penguatan kemitraan budidaya (on farm), peningkatan kesejahteraan petani tebu rakyat, serta penguatan unit pendukung lainnya guna meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
Editor : Abdul Aziz Qomar
