klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pemulihan Listrik Sumut Capai 98 Persen, PLN All Out Hidupkan Kembali Sibolga dan Tapanuli Tengah

avatar Much Taufiqurachman Wahyudi
  • URL berhasil dicopy
Meski dengan keterbatasan penerangan, petugas PLN terus berupaya mempercepat proses pemulihan kelistrikan pasca banjir dan longsor di Tapanuli Tengah.
Meski dengan keterbatasan penerangan, petugas PLN terus berupaya mempercepat proses pemulihan kelistrikan pasca banjir dan longsor di Tapanuli Tengah.

KLIKJATIM.Com | Sibolga – Upaya penormalan kelistrikan oleh PT PLN (Persero) di wilayah Sumatra Utara yang terdampak parah akibat banjir dan longsor terus menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga Jumat (5/12), tingkat pemulihan listrik di seluruh Sumatra Utara telah mencapai 98,61 persen, berkat percepatan kerja yang dilakukan di semua lini sistem, mulai dari distribusi, transmisi, gardu induk, hingga pembangkit.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa percepatan ini adalah hasil kerja keras tanpa henti para petugas lapangan di tengah tantangan medan yang sulit dan cuaca ekstrem.

Khusus di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, PLN berhasil menyelesaikan penggantian hingga 900 tiang listrik yang sebelumnya tumbang atau rusak. Proses pembangunan ini dilakukan di tengah kondisi lapangan yang menantang, termasuk cuaca ekstrem, ancaman longsor susulan, dan medan tanah yang licin serta rawan.

"Sesuai arahan Pemerintah melalui Menteri ESDM, kami terus mengerahkan seluruh sumber daya. Alhamdulillah dengan semangat gotong royong bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, Jumat (5/12) pasokan listrik untuk lebih dari 92 ribu masyarakat di Sibolga dan Tapanuli Tengah sudah kembali mengalir," ujar Darmawan.

Karena risiko longsor yang tinggi, alat berat tidak dapat dioperasikan. Akibatnya, seluruh material berat, seperti tiang dan kabel, harus diangkut secara manual ke lokasi terdampak. Petugas dilaporkan bekerja nonstop 24 jam dalam kondisi minim penerangan demi memulihkan jaringan secepatnya.

Pemulihan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan objek-objek vital seperti Base Transceiver Station (BTS) telekomunikasi, fasilitas kesehatan, serta posko pengungsian.

Sebelumnya, PLN telah berhasil memulihkan jaringan transmisi 150 kiloVolt (kV) pada jalur Tarutung–Sibolga yang roboh dan mengoperasikan kembali Gardu Induk Sibolga. Dari sisi pembangkit, PLTA Sipansihaporas Unit 2 di Tapanuli Tengah juga telah berhasil beroperasi dengan beban hingga 4,5 Megawatt (MW) sejak 2 Desember, membantu menjaga suplai selama pemulihan jaringan.

Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan gerak cepat PLN.

"Prioritas pertama adalah mengembalikan aliran listrik. Saat ini, sejumlah daerah sudah mulai pulih, termasuk Sibolga yang kondisinya semakin baik. Mudah-mudahan seluruh lokasi terdampak dapat kembali menyala sepenuhnya sesuai target," kata Bobby.

Apresiasi serupa disampaikan oleh Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi Lubis, yang berharap pemulihan dapat segera mencapai 100 persen di wilayahnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0211/Tapanuli Tengah, Letkol Inf Bayu Hanuranto Wicaksono, menggarisbawahi pentingnya listrik bagi pemulihan sosial masyarakat, terutama di daerah yang terisolasi.

“Hal ini sangat membantu kondisi wilayah terutama pascabencana. Dengan adanya listrik, proses pemulihan dapat terbantu secara signifikan,” pungkas Dandim.

Editor :