KLIKJATIM.Com | Lamongan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2026. Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Lamongan, Senin (13/10).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) didampingi Wakil Bupati Dirham, serta jajaran Forkopimda. Melalui rapat ini, masing-masing fraksi menyampaikan pandangan, masukan, dan saran konstruktif terhadap rancangan APBD sebagai dasar pengelolaan keuangan daerah menuju pembangunan Lamongan yang berkelanjutan.
Sejumlah fraksi menyoroti alokasi anggaran, khususnya terkait belanja publik dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca Juga ; Hadapi Cuaca Ekstrem, DLH Lamongan Pangkas Pohon Rawan Tumbang Demi Keselamatan WargaFraksi Gerindra berharap penyusunan APBD ke depan dapat lebih memprioritaskan alokasi anggaran pada belanja publik secara proporsional. Hal ini dinilai penting untuk memperkuat perekonomian daerah sekaligus meningkatkan pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat.
Di sisi pendapatan, Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan apresiasi atas kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai 21,39�ri total pendapatan APBD, dengan tren peningkatan di atas 20% selama dua tahun terakhir.
Sementara itu, Fraksi Golkar menyoroti adanya penurunan rancangan pendapatan daerah tahun anggaran 2026 sebesar 0,77% dibandingkan APBD tahun 2025. Meskipun demikian, Fraksi Golkar tetap menilai terdapat perkembangan positif dalam pengelolaan PAD, yang mencerminkan kemajuan kinerja pemerintah daerah.
Baca Juga : Siaga Musim Hujan, Pemkab Lamongan Benahi 68 Titik Saluran Drainase dan SungaiLebih lanjut, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), dan Fraksi Partai Gerindra kompak mendorong pemerintah daerah untuk tetap fokus dan konsisten dalam pengelolaan pajak serta retribusi daerah, guna terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara optimal.
Selain masalah anggaran dan pendapatan, seluruh fraksi juga menyampaikan pendapat, saran, dan masukan terhadap fokus utama Pemerintah Kabupaten Lamongan pada tahun anggaran 2026. Fokus tersebut meliputi sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perindustrian dan perdagangan, serta pertanian, sebagai upaya memperkuat kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. (yud)
Editor : Rozy
