KLIKJATIM.Com | Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan tengah gencar melakukan upaya penguatan sumber daya air melalui rehabilitasi besar-besaran terhadap puluhan waduk dan embung.
Tercatat, sebanyak 96 unit penampungan air di Lamongan menjadi sasaran rehabilitasi, yang terdiri dari 22 waduk dan rawa serta 74 embung.
Upaya masif ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan air bersih yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat. Selain itu, rehabilitasi ini sangat krusial dalam mendukung kegiatan produktif seperti sektor pertanian dan industri, sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Baca Juga ; Gubernur Khofifah Gratiskan Bus Trans Jatim Koridor VII Lamongan-Gresik yang Baru DiluncurkanMenurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, program ini merupakan prioritas Pemkab untuk menjaga ketahanan air di wilayah tersebut.
"Pada tahun 2025, kegiatan rehabilitasi unit air baku pada waduk dan rawa dilaksanakan di 22 titik dengan total volume pekerjaan mencapai 127.500 m³. Hingga saat ini, realisasi fisiknya telah mencapai 62 persen," ujarnya.
Beberapa waduk yang telah rampung direhabilitasi unit air bakunya meliputi Waduk Maduran, Waduk Takeran, Waduk Delikguno, Waduk Canggah, Waduk Kedungdowo, serta Sluis Keyongan.
Baca Juga : Bus Trans Jatim Koridor VII Resmi Beroperasi, Hubungkan Paciran-LamonganSementara itu, untuk pembangunan dan rehabilitasi embung serta penampungan air lainnya, pekerjaan dilakukan di 74 embung dengan volume total mencapai 419.000 m³. Progres pembangunan embung ini tercatat sudah mencapai 68 persen hingga bulan ini.
Erwin Sulistya Pambudi optimistis, seluruh upaya penguatan sumber daya air melalui rehabilitasi 96 waduk dan embung ini akan tuntas pada 10 Desember 2025. (yud)
Editor : Rozy