klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Pelayanan Buruk PDAM Sumenep Dikeluhkan: Air Mati Mendadak Tanpa Pemberitahuan, Warga Frustrasi

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
ILUSTRASI. Kran air warga Sumenep kering akibat aliran PDAM mati total tanpa pemberitahuan. (doc. Istimewa/KLIKJATIM.Com)
ILUSTRASI. Kran air warga Sumenep kering akibat aliran PDAM mati total tanpa pemberitahuan. (doc. Istimewa/KLIKJATIM.Com)

KLIKJATIM.Com | Sumenep – Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep kembali menuai kritik tajam. Sejak Minggu malam, 28 September 2025, aliran air bersih menuju rumah pelanggan terputus total tanpa adanya kabar resmi dari pihak perusahaan.

Hingga Senin pagi (29/9/2025), distribusi air masih belum normal, membuat warga terpaksa mencari sumber air alternatif.

Hendra, warga Desa Kebunan, Kecamatan Kota, mengungkapkan rasa frustrasinya atas gangguan mendadak ini. "Sejak magrib kemarin air PDAM mati. Kami bingung harus bagaimana,” ujarnya saat ditemui Senin pagi. Hendra terpaksa harus menumpang mengambil air sumur dari tetangganya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga : Atlet Tenis Meja Sumenep Catat Sejarah, Tembus Popnas 2025
Keluhan serupa datang dari Siti, penghuni perumahan di wilayah Kecamatan Kota. Ia menilai kebijakan menghentikan layanan tanpa pemberitahuan telah merugikan masyarakat.

“Kalau memang ada masalah, tolong disampaikan dulu. Biar kami bisa menyiapkan cadangan air. Jangan sampai warga terpaksa kesusahan seperti ini,” kata Siti.

Warga menyebut, fenomena macetnya aliran air bersih tanpa pemberitahuan ini bukan kali pertama terjadi, menambah panjang daftar keluhan publik yang merasa dibiarkan tanpa kepastian.

Baca Juga : Over Kapasitas Rutan Sumenep, Satu Napi Dipindah ke Lapas Malang
“Yang kami butuhkan itu kepastian. Jangan hanya diam, sementara kami harus bertahan tanpa informasi,” tegas Siti.

Hingga berita ini diterbitkan, Direktur PDAM Sumenep, Febmi Noerdiansyah, belum memberikan penjelasan resmi. Saat dihubungi melalui telepon selulernya, panggilan tidak diangkat.

Sampai Senin pagi, belum ada kejelasan soal penyebab gangguan maupun perkiraan kapan layanan air bersih akan kembali mengalir normal kepada ribuan pelanggan di Sumenep. (yud) 

Editor :