klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

TNBTS Tegaskan Aktivitas Paralayang di Bromo Dilarang

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Gubernur Khofifah saat berada di Kawasan Bromo (Dok/Klikjatim.com)
Gubernur Khofifah saat berada di Kawasan Bromo (Dok/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Surabaya – Viral aktivitas paralayang di kawasan Gunung Bromo menuai perhatian serius. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menegaskan kegiatan tersebut tidak berizin dan dilarang, sebab Bromo merupakan kawasan konservasi yang wajib dilindungi.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendukung langkah cepat TNBTS menertibkan aktivitas tersebut. Ia menekankan bahwa Bromo bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga kawasan konservasi, warisan budaya masyarakat Tengger, sekaligus bagian dari Cagar Biosfer Bromo Tengger Semeru – Arjuno yang ditetapkan UNESCO sejak 2015.

“Kita harus menjaga Bromo tidak hanya sebagai ikon wisata, tapi juga sebagai kawasan konservasi, warisan budaya masyarakat Tengger yang sakral, serta cagar biosfer UNESCO,” tegas Khofifah, Minggu (14/9/2025).

Menurutnya, setiap aktivitas wisata di Bromo wajib mengikuti aturan resmi dan prinsip konservasi. Tidak boleh ada toleransi terhadap kegiatan yang merusak lingkungan, mengabaikan keselamatan, atau menyinggung nilai budaya.

Baca juga: MPM Honda Jatim Tebar Kepedulian, Ajak Karyawan dan Konsumen Bersihkan Pantai di Banyuwangi
Khofifah juga mengajak seluruh pihak—mulai pemerintah, TNBTS, aparat keamanan, penyedia jasa wisata, hingga masyarakat—untuk bersinergi memperkuat pengawasan. Baik turis asing maupun lokal yang melanggar akan ditindak sesuai aturan.

Selain penegakan hukum, edukasi kepada wisatawan dinilai penting agar pengunjung memahami kewajiban menjaga kelestarian alam sekaligus menghormati kearifan lokal masyarakat Tengger.

“Bromo harus tetap lestari, sakral, dan dihormati, bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang,” pungkas Khofifah.

Dengan komitmen ini, Pemprov Jawa Timur menegaskan keseriusannya menjaga Bromo sebagai warisan budaya dan ekologi dunia yang diakui UNESCO. (qom)

Editor :