KLIKJATIM.Com | Gresik – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan logistik ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, menyusul lonjakan harga bahan pokok akibat terganggunya distribusi karena gelombang laut tinggi. Bantuan diberangkatkan menggunakan KRI Surabaya 591 dari Dermaga Semampir Baru Koarmada II Surabaya, Jumat, 5 September 2025.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pengiriman bantuan ini merupakan langkah cepat untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus meringankan beban masyarakat. “Pemerintah harus hadir ketika distribusi logistik terganggu. Melalui KRI Surabaya 591, berbagai kebutuhan pokok segera dikirimkan agar harga kembali stabil,” ujarnya.
Bantuan yang dikirim antara lain 10 ton beras Bulog, 5.000 paket sembako, 1 ton telur, 1 ton minyak goreng, 1 ton gula, 750 kg daging ayam, sayuran dan bumbu dapur, serta mobil cold storage.
Baca juga: KLM Ayta CK2 Hilang Kontak di Perairan Bawean Gresik, Nahkoda dan 4 ABK Belum DitemukanSelain itu, kapal juga membawa 50 pedagang yang tertahan di Gresik akibat kapal reguler tidak beroperasi.
Lonjakan harga pangan di Bawean cukup signifikan. Daging ayam dijual Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram, sementara telur ayam mencapai Rp60 ribu per kilogram. Kondisi ini terjadi karena sejak 29 Agustus kapal barang tidak dapat beroperasi, disusul kapal penumpang yang berhenti berlayar mulai 1 September akibat gelombang tinggi.
Khofifah menyampaikan terima kasih kepada Bulog, Koarmada II, dan Kodaeral V yang mendukung pengiriman bantuan tersebut. Ia berharap seluruh bantuan tiba dengan selamat di Bawean dan segera didistribusikan kepada masyarakat. (qom)
Editor : Abdul Aziz Qomar