klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Dua Warga Sampang Meninggal Akibat Miras Oplosan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Foto ilustrasi sumber Meta AI. (dok/Klikjatim.com)
Foto ilustrasi sumber Meta AI. (dok/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Sampang  - Peristiwa yang menimpa warga Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang tidak perlu dijadikan contoh. Sebab mengonsumsi minuman keras (miras) tidak hanya merugikan tetapi juga bisa merenggut nyawa.

Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo menjelaskan bahwa pada hari ini sabtu tanggal 23 Agustus 2025 sekira pukul 06.00 Wib Kapolsek Ketapang bersama anggota mendatangi TKP dan rumah keluarga korban meninggal akibat minum minuman keras.

"Kedua korban Ridwan (53) dan Sutamin (54) yang sama-sama berasal dari Dusun Oloh, Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang," jelasnya, Senin (25/8/2025).

Baca Juga : Lansia di Sampang Ditemukan Tewas di Surau Tertutup Sajadah dan Sarung
AKP Eko menerangkan bahwa berdasarkan informasi dari saksi Mat Juhri, pada hari Rabu tanggal 20 Agustus 2025 sekira pukul 00.30, Sutamin mengajak Mat Juhri ke rumahnya Mat Hari di Dusun Tengah Desa Bunten Barat untuk acara minum-minuman keras.

Setelah sampai di rumah Mat Hari, sudah ada Ridwan yang sudah menyediakan dan yang membuat minuman keras jenis Vodka dengan botol seperti sirup Marjan.

Kemudian dalam acara yang berlangsung, Ridwan sudah tepar ( mabuk berat ) duluan dan tertidur, sedangkan Mat Juhri muntah-muntah karena tidak kuat. Sedangkan Masid pulang mendahului ke rumahnya.

Baca Juga : Cari Bibit Unggul, 64 Atlet Muda Ikut Turnamen Billiard HUT ke-80 RI di Sampang
"Sedangkan Mat Juhri mengajak pulang Sutamin karena besoknya kerja menjaga jalan yang diperlebar di daerah bunten barat," terang AKP Eko.

Namun Sutamin mengamuk dan menyuruh pulang duluan Mat Juhri. Dan esok harinya pada hari Kamis pagi tanggal 21 Agustus 2025, Mat Juhri ke rumahnya Sutamin untuk mengajak bekerja menjaga pelebaran jalan, tetapi Sutamin menyuruh Mat Juhri berangkat duluan karena tidak enak badan.

Namun esok harinya yakni pada Jumat tanggal 23 Agustus sekira pukul 09.00 wib Mat Juhri mendapat kabar bahwa Sutamin meninggal dunia.

"Dan Jumat tanggal 23 Agustus 2025 pukul 22.00 wib, kabar selanjutnya bahwa Ridwan juga meninggal dunia," pungkas AKP Eko.

Baca Juga : Meriahnya Kirab Kemerdekaan Peringatan HUT ke-80 RI di Sampang
Informasinya, keluarga korban sudah membuat surat pernyataan tidak akan menuntut terhadap pihak manapun dan menyadari bahwa peristiwa tersebut sudah takdir dari yang maha kuasa. (yud) 

Editor :