KLIKJATIM.Com | Lamongan - Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Bidang Pangan, Ir. Sugeng Santoso, mendorong percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) saat berkunjung ke Lamongan, Rabu (20/8/2025). Pemerintah menargetkan sekitar 15.000 KDMP beroperasi pada tahap kedua, termasuk 474 KDMP yang ada di Lamongan.
"Bulan Agustus ini dalam rangka itu sekitar lima belas ribu tadi, Lamongan kebagian sekian (474 KDMP). Nanti dilihat progresnya dan yang diupayakan bisa akselerasi operasional,” ujar Sugeng.
Untuk mempercepat proses ini, pemerintah pusat akan membentuk satuan tugas (satgas) di tingkat kabupaten/kota. Dalam kunjungannya, Sugeng juga meninjau langsung KDMP di Desa Kramat, Kecamatan Lamongan, yang sudah beroperasi dengan unit usaha toko pertanian.
Baca Juga : Tanamkan Nilai Kebangsaan, 117 Regu Siswa Ikuti Lomba Gerak Jalan HUT ke-80 RI di LamonganBupati Lamongan, Yuhronur Efendi atau Pak Yes, menyatakan bahwa 100% KDMP di Lamongan sudah siap beroperasi, meskipun sebagian besar masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
"Khusus untuk koperasi desa merah putih, kita alhamdulillah sudah 100%, tapi masih ada beberapa yang baru, yang sudah operasional masih beberapa. Karena semuanya di Lamongan ini koperasinya baru, sehingga masih saling menunggu," kata Pak Yes.
Meskipun demikian, Pemkab Lamongan menyambut baik program ini sebagai bentuk keselarasan program daerah dengan agenda nasional, terutama dalam mendukung ketahanan pangan.
Baca Juga : Mas Wabup Dirham Ikuti Festival Mangrove Jatim VII, Perkuat Komitmen Konservasi LamonganSementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan, Etik Sulistiani, mengakui ada beberapa tantangan dalam operasional KDMP, seperti keterbatasan modal dan minimnya tenaga pendamping. Meski begitu, beberapa KDMP sudah mulai berjalan dengan unit usaha seperti toko pertanian, toko olahraga, dan jasa sewa alat pertanian. (yud)
Editor : Rozy