KLIKJATIM.Com | Sampang – Di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Madura, khususnya Kabupaten Sampang, diajak untuk mengenang dan meneladani sosok pahlawan nasional, Halim Perdanakusuma.
Sejarawan Muda Sampang, Umar Faruk, menjelaskan bahwa Halim Perdanakusuma adalah putra asli Madura yang lahir di Sampang pada tahun 1922. Sebagai anak bangsawan, Halim memiliki akses pendidikan yang baik dan memulai kariernya sebagai calon mantri.
Kehidupannya berubah saat pecah Perang Dunia II. Halim terjaring wajib militer dan pada tahun 1942, ia akhirnya bergabung dengan Royal Canadian Air Force dan bertugas di Inggris. Selama pertempuran udara, ia berhasil menjalankan 42 misi pengeboman di wilayah Jerman dan Prancis. Keberanian dan kecerdikannya membuat Angkatan Udara Kerajaan Inggris menjulukinya "The Black Mascot".
Baca Juga : Tingkatkan Pelayanan, Dinkes KB Sampang Akan Perbaiki Sembilan Pustu yang RusakSetelah Jepang menyerah, Halim Perdanakusuma kembali ke tanah air dan bergabung dengan Angkatan Perang Republik Indonesia atas ajakan Kepala Staf Angkatan Udara RI, Suryadi Suryadarma. Dengan pangkat Komodor Udara, ia diangkat sebagai Perwira Operasi.
Umar Faruk menyebutkan, Halim menorehkan banyak jasa penting, di antaranya:
- Berhasil memperbaiki pesawat bekas Jepang dan sukses menerbangkannya, meskipun dalam kondisi serba terbatas.
- Menerobos blokade Belanda untuk misi penyelundupan senjata dan obat-obatan.
- Terlibat dalam pengeboman kedudukan tentara Belanda di Ambarawa, Salatiga, dan Semarang.
- Membentuk Angkatan Udara Republik Indonesia di wilayah Sumatera.
Baca Juga : Perkuat Persatuan, Pemuda Desa Dulang Sampang Undang Penceramah Kondang Peringati HUT ke-80 RIHalim Perdanakusuma wafat saat menjalankan misi penerbangan untuk mengambil obat-obatan, akibat cuaca buruk yang menyebabkan pesawatnya jatuh. Ia gugur sebagai salah satu Kusuma Bangsa.
Menurut Umar, kisah heroik Halim Perdanakusuma harus diketahui oleh generasi muda, terutama Generasi Z di Sampang. "Bahwa masa-masa muda adalah waktu yang tepat untuk turut ambil bagian berkontribusi untuk bangsanya," ujarnya.
Umar menekankan, sejarah membanggakan ini menunjukkan bahwa orang Sampang, Madura, memiliki peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan.
Baca Juga : Bekuk Kurir Narkoba, Polres Sampang Amankan 112 Gram SS"Sejarah yang membanggakan ini perlu kita torehkan kembali, tentunya dengan peran dan semangat zaman yang relevan," pungkasnya. (yud)
Editor : fadil
