KLIKJATIM.Com | Sampang - Puskesmas Omben, Kabupaten Sampang, meluncurkan inovasi bernama 'Bapakku Hebat' untuk menekan angka stunting. Inovasi ini berfokus pada pemberdayaan dan edukasi masyarakat dengan melibatkan peran aktif para ayah, terutama yang berprofesi sebagai petani.
Kepala Puskesmas Omben, drg. Yuanita Purnamawati, menjelaskan bahwa kasus stunting di wilayahnya menunjukkan tren penurunan. Pada tahun 2022, tercatat ada 172 balita stunting, yang kemudian berkurang menjadi 111 kasus pada tahun 2023.
"Inovasi ini merupakan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan partisipatif dalam memberikan edukasi," jelas drg. Yuanita pada Kamis (7/8/2025).
Baca Juga : Anggaran Jumbo Jadi Kendala, Revitalisasi Pasar Hewan Sampang Tunggu Bantuan Pemprov JatimMelalui program 'Bapakku Hebat', Puskesmas Omben bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Pos Kesehatan Kerja dan kelompok tani. Inisiatif ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mewujudkan petani yang produktif.
drg. Yuanita menambahkan, keterlibatan kelompok tani (Poktan) diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat.
"Kami sangat mendukung program pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting, khususnya di Sampang," ujarnya.
Ia meyakini bahwa inovasi ini dapat meningkatkan peran aktif para ayah dalam pencegahan stunting, menciptakan lingkungan yang optimal untuk tumbuh kembang anak, dan secara tidak langsung berdampak pada peningkatan capaian imunisasi.
Baca Juga : BPBD Sampang Minta Pengerjaan Proyek Jembatan Tambelangan Sesuai RABTercatat, capaian imunisasi di Puskesmas Omben terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2022, capaian imunisasi sebesar 80,0�ri 918 persalinan. Angka ini naik menjadi 90,2�ri 911 persalinan pada tahun 2023, dan mencapai 91,5�ri 942 persalinan pada tahun 2024.
"Puskesmas Omben ingin memberikan kontribusi pada kesehatan petani, sehingga dapat juga meningkatkan hasil produksi pangan di Kecamatan Omben," pungkas drg. Yuanita. (yud)
Editor : fadil
