KLIKJATIM.Com | Jombang - Pemerintah Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang menggelar kegiatan 'Bandung Carnival Season 3' bertemakan keberagaman budaya nusantara dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-80 pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
Menariknya kegiatan tersebut, selain memamerkan keberagaman budaya juga dimeriahkan 17 sound system berkapasitas besar dari peserta carnival warga setempat, berasal dari pengusaha sound system terkemuka yang sontak menyedot perhatian ribuan warga.
Ditengah polemik terkait sound horeg haram, Kepala Desa Bandung Anang Fauzi mengungkapkan bahwa rencana kegiatan carnival telah dilakukan sejak tahun lalu. Hanya saja pihaknya menyikapi hal tersebut dengan dibuatnya kesepakatan serta aturan dari berbagai pihak berwenang.
"Kami ingin sampaikan terkait isu Bandung Festival Horeg, pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa ini kegiatan carnival pawai budaya memuat keberagaman nusantara. Adapun sound murni properti yang disewa peserta sejak berakhirnya carnival season 2 tahun lalu," katanya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini mematuhi aturan dan kesepakatan bersama terkait penggunaan sound berkapasitas besar yang sebelumnya, bahkan segala kerugian atau keluhan akan difasilitasi.
Baca juga: Pemkab Jombang Cari Solusi Seimbang Terkait Penggunaan Sound Horeg, Tidak Dilarang Tapi Dengan Aturan Ketat"Kapasitas sound memang kelihatan besar tapi volume kita tekankan aturan terkait batasan volume, ijin tertulis dari Polres Jombang, tidak ada muatan SARA kita tekankan. Panitia dan koordinator menandatangani kesepakatan dan bertanggung jawab bersama," terangnya.
Sebagai pimpinan Desa, ia berharap dapat membawa Desa Bandung dikenal akan prestasi baik skala nasional maupun internasional melalui keberagaman budaya yang dikemas dalam 'Bandung Carnival'.
"Dengan kegiatan ini ada efek ekonomi, berapa ratus pedagang kaki lima berjajar. Berapa banyak warga saya berjualan meningkatkan ekonomi. Jasa rias, jasa pelatih tari yang digunakan untuk acara ini. Kita tahu anemo masyarakat tinggi, jika Jember bisa kenapa Bandung Carnival tidak bisa," ungkapnya.
Sementara itu berhalangan hadir Bupati Jombang Warsubi, namun diwakilkan oleh Kadisdikbud setempat Wor Windari yang membacakan sambutan atas apresiasi Pemkab terselenggaranya Bandung Carnival Season 3 tahun ini.
"Harapannya ini jadi momen penting menjaga silturahmi perkuat kebersamaan,membangun desa dan peran aktif kedepannya. Kemeriahan menjadi semangat menyala dengan cara kita selain rukun juga merawat nilai budaya yang diwariskan," tutupnya. (qom)
Editor : Diana