KLIKJATIM.Com | Lamongan – Sebanyak 474 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Lamongan telah siap beroperasi penuh. Hal ini disampaikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai mengikuti peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara daring di Universitas Brawijaya Malang, Senin (21/7).
"Di Lamongan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putihnya sudah 100 persen, semuanya sudah berbadan hukum, punya legalitas dan siap beroperasi," kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini.
Kehadiran koperasi merah putih ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pendekatan ekonomi kerakyatan. Nantinya, setiap KDMP akan terdiri dari berbagai gerai kebutuhan masyarakat seperti gerai sembako, apotek desa, klinik desa, logistik, gerai cold storage, dan lainnya.
Baca Juga : Liga Oplos 2025, Pemkab Lamongan Dukung Penuh Pemberdayaan Remaja Lewat OlahragaSecara terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan kebebasan bagi Koperasi Desa dalam menjalankan gerainya, dengan tetap memperhatikan potensi wilayah masing-masing.
"Kalau di Lamongan kami tidak memberikan rekomendasi harus apa (jenis usaha), tapi melihat potensi wilayah. Contohnya kalau daerah potensinya perikanan tangkap, bagaimana kebutuhan seperti jaring, perlengkapan perkapalan, cold storage bisa tersedia. Kalau di perikanan darat bisa pupuk atau sarana lainnya, kebutuhan pupuk perikanan dan pertanian ini juga berbeda," ujarnya usai mengikuti zoom daring bersama jajaran Forkopimda di Command Center Lamongan.
Nalikan menegaskan bahwa KDMP harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Sebagai daerah lumbung pangan nasional, ia berharap KDMP dapat menyediakan fasilitas seperti pengering padi.
Baca Juga : Perkuat Jiwa Kepemimpinan, Pemkab Lamongan Gelar Retret Tiga Hari untuk Kepala OPD hingga Camat"Kita kalau panen bisa bersamaan, penampungannya tidak ada. Diharapkan koperasi bisa menyediakan seperti pengering. Karena cuaca sekarang sulit diprediksi, panen biasanya di musim penghujan ini akan mengakibatkan harga turun, keberadaan koperasi ini bisa menyediakan pengering," tambahnya.
Untuk menguatkan ekosistem keberlanjutan pada unit KDMP, Pemkab Lamongan juga akan memberikan gambaran kerja sama.
"Kita Pemkab Lamongan juga harus bisa memberikan gambaran link-nya kalau jagung bisa ke pabrik-pabrik atau penyedia ayam untuk pakan atau lainnya, kalau semua berniat mendirikan koperasi dengan baik pasti ekonomi masyarakat akan baik," pungkas Nalikan. (yud)
Editor : Rozy
