klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Desa Drajat Lamongan Meriahkan Tahun Baru Islam dengan Pawai Obor dan Parade Muharram

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Pawai Obor meriahkan peringatan Muharram di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan.
Pawai Obor meriahkan peringatan Muharram di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan.

KLIKJATIM.Com | Lamongan – Desa Drajat di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, merayakan datangnya bulan Muharram 1447 Hijriyah dengan semarak. Karang Taruna Desa Drajat kembali sukses menggelar acara tahunan mereka, "Kirab Pawai Obor dan Parade Muharrom," pada 11-12 Juli 2025.

Acara ini berhasil memadukan seni, budaya, dan partisipasi aktif seluruh warga desa, menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan kekeluargaan.

Rangkaian acara dimulai pada Jumat malam (11/7) dengan Parade Seni. Perwakilan dari setiap RT menampilkan berbagai tarian tradisional yang memukau. Kreativitas dan kekompakan para penampil tidak hanya menghidupkan suasana malam, tetapi juga menunjukkan kekayaan budaya Desa Drajat.

Baca Juga : Kisah Inspiratif Irsyad, Pelajar Lamongan yang Viral Jualan Kopi di Sawah hingga Masuk TV Nasional

Pada malam berikutnya, Sabtu (12/7), giliran Pawai Obor yang digelar mengelilingi desa. Ratusan peserta berjalan bersama sambil membawa obor, menyusuri jalan-jalan utama. Suasana khidmat dan kekeluargaan sangat terasa di sepanjang rute pawai. Puncak acara ditutup dengan penampilan Tari Singo Mengkok, tarian khas Desa Drajat yang menjadi ikon kebudayaan lokal.

Mohammad Shohibus Sulton, ketua pelaksana acara, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas keberhasilan kegiatan ini.

"Saya bangga dengan kerja keras dan kreativitas semua panitia dan peserta. Semangat kebersamaan dan kegembiraan yang terpancar dari acara ini sungguh tak terlupakan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” ucapnya penuh haru.

Baca Juga : Rayakan Hari Anak Nasional ke-41, DP3A Lamongan Ajak Pelajar Berkreasi Lewat Lomba Poster dan Puisi

Ah. Fatih Syahrul Mubarok, SE., Ketua Karang Taruna Desa Drajat, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tradisi yang menunjukkan peran aktif pemuda dalam kehidupan sosial dan budaya desa.

"Kirab Pawai Obor dan Parade Muharrom sudah menjadi tradisi tahunan. Ini membuktikan bahwa Karang Taruna selalu hadir dan berkontribusi nyata di masyarakat. Kami ingin terus menggerakkan pemuda untuk membawa dampak positif melalui seni, budaya, dan kolaborasi. Semoga kegiatan ini terus berjalan dan berkembang di tahun-tahun mendatang,” harapnya.

Dukungan dan apresiasi juga datang dari Ah. Nailul Fauzi, SE., MM., Kepala Desa Drajat, yang bangga dengan semangat dan konsistensi Karang Taruna sejak tahun 2017. "Kami bangga dengan Karang Taruna Desa Drajat yang terus aktif dan menjaga semangat kebersamaan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus ditingkatkan dan membawa manfaat yang lebih luas,” katanya.

Baca Juga : Bupati Yes Buka MPLS SMPN 1 Lamongan, Pastikan Siswa Aman dan Nyaman Tanpa Perpeloncoan

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Farah Damayanti Zubaidah, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan, yang mewakili Bupati Lamongan. Beliau memuji kontribusi pemuda melalui kegiatan berbasis budaya ini.

"Kegiatan malam ini adalah bukti nyata kontribusi pemuda terhadap kemajuan bangsa melalui seni dan budaya. Salam hangat dari Bapak Bupati, semoga semangat ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya,” ujarnya.

Selain perayaan budaya, acara ini juga dimanfaatkan untuk memberdayakan ekonomi lokal. Puluhan UMKM Desa Drajat ikut serta dengan membuka stan di sekitar lokasi kegiatan. Berbagai produk unggulan seperti kuliner tradisional, kerajinan tangan, dan hasil kreatif lainnya disambut hangat oleh pengunjung, memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.

Baca Juga : Bupati YES Hadiri Tasyakuran CPNS dan PPPK DLH Lamongan, Tekankan Loyalitas dan Peningkatan Kinerja

Dengan sinergi antara pemuda, pemerintah desa, dan masyarakat, "Kirab Pawai Obor dan Parade Muharrom 1447 H" membuktikan bahwa semangat Muharram di Desa Drajat bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk memperkuat budaya, solidaritas, dan kemandirian ekonomi desa. (yud) 

Editor :