klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

DLH Sumenep Kucurkan Rp124 Juta untuk Pot Teraso di Tengah Persoalan Sampah

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Berjejer: Pot Teraso berjajar di Jalan Trunojoyo, Sumenep, sebagai bagian dari program penghijauan dan penataan estetika kota oleh DLH setempat (Hendra/Klikjatim.com)
Berjejer: Pot Teraso berjajar di Jalan Trunojoyo, Sumenep, sebagai bagian dari program penghijauan dan penataan estetika kota oleh DLH setempat (Hendra/Klikjatim.com)

KLIKJATIM.Com | Sumenep – Di tengah sorotan publik terkait persoalan pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp124 juta dari APBD 2025 untuk mempercantik kawasan kota melalui pengadaan pot teraso.

Proyek ini difokuskan di sepanjang Jalan Trunojoyo, Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, dengan tujuan memperkuat estetika kota sekaligus meningkatkan vegetasi sebagai penangkal polusi udara.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup DLH Sumenep, Mohammad Hasinuddin Firdaus, menjelaskan bahwa sebanyak 100 unit pot teraso dibeli tahun ini. Pot tersebut akan ditanami Cemara Udang dan Sanseviera, yang dipilih karena kemampuannya menyerap polutan.

“Setiap pot akan ditanami satu Cemara Udang dan enam Sanseviera,” ungkap Firdaus, Jumat 11 Juli 2025.

Baca juga: Pengelolaan Sampah di Sumenep Memprihatinkan, Hanya 10% yang Terolah dari 36 Ton Sampah Harian
Menurutnya, Sanseviera mampu menyerap zat pencemar dari aktivitas kendaraan, sementara Cemara Udang merupakan flora khas Sumenep yang memiliki nilai identitas lokal.

Dari total 100 pot, sebanyak 60 unit telah dipasang. Sisanya, sebanyak 40 pot, akan segera menyusul begitu pengiriman selesai.

“Kami akan segera memasangnya begitu pot yang tersisa tiba,” tegas Firdaus.

Meski langkah ini dinilai positif dalam mendukung penataan kota, tak sedikit warga yang menyoroti prioritas penggunaan anggaran di tengah persoalan pengelolaan sampah yang belum sepenuhnya tertangani di sejumlah wilayah Sumenep. (qom)

Editor :