klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Stok Pupuk Subsidi Aman, Distribusi di Bulan Ramadhan Tetap Berjalan

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Foto: Karyawan PG sedang ngecek kesiapan stok pupuk bersubsidi. (Ist)
Foto: Karyawan PG sedang ngecek kesiapan stok pupuk bersubsidi. (Ist)

GRESIK – PT Petrokimia Gresik (PG) memastikan distribusi pupuk bersubsidi saat memasuki musim tanam gadu atau menjelang kemarau, bersamaan dengan bulan Ramadhan tahun ini tetap berjalan seperti biasa. Bahkan ketersediaan stok pupuk juga aman.

“Dalam bulan Mei 2019 atau bulan Ramadhan 1440 Hijriyah ini di sebagian daerah sudah memasuki musim tanam gadu atau musim tanam menjelang kemarau. Untuk itu, kami memastikan pada bulan puasa ini distribusi pupuk bersubsidi tetap berjalan seperti biasa,” kata Manager Humas PG, Muhammad Ihwan, Senin (06/05/2019).

Selain itu, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut juga sudah menyiapkan stok pupuk bersubsidi hingga 909 ribu ton. Lima kali lebih banyak dari stok ketentuan minimum pemerintah yang hanya 171 ribu ton.

Ketersediaan pupuk bersubsidi ini terdiri dari jenis Urea sebesar 121 ribu ton; ZA 150 ribu ton; SP-36, 188 ribu ton; NPK Phonska, 359 ribu ton; dan Petroganik, 91 ribu ton.

[irp]

Berdasarkan Permentan No.47/2018 telah ditetapkan alokasi pupuk subsidi nasional sebesar 8,87 juta ton kepada PT Pupuk Indonesia (Persero). Lalu, PG mendapat alokasi penyaluran sebesar 5,2 juta ton dan sisanya akan disalurkan oleh produsen pupuk anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) lainnya.

“Sampai dengan tanggal 30 April 2019 kami telah menyalurkan sebesar 1,83 juta ton, atau 103 persen dari alokasi Petrokimia Gresik pada caturwulan pertama yaitu Januari sampai April 2019,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, dalam penyaluran pupuk bersubsidi perusahaan berpedoman terhadap Permentan, SK Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota Madya. Adapun perusahaan mendistribusikan pupuk bersubsidi berpegang teguh prinsip 6 Tepat. Yaitu Tepat Tempat, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, dan Tepat Waktu.

[irp]

“Penyaluran ini dikawal oleh 77 Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) dan 323 asisten SPDP kami di seluruh nusantara. Kami memiliki fasilitas distribusi 305 gudang penyangga dengan kapasitas total 1,4 juta ton, 652 distributor, dan 28.228 kios resmi,” papar Ihwan.

Selanjutnya, perusahaan melalui petugas SPDP juga terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dalam penguatan pengawasan. Mulai dari Distributor, Dinas Pertanian, Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), TNI, dan aparat penegak hukum. Termasuk juga masyarakat dapat turut serta mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi.

“Jika masyarakat menemukan penyelewengan maupun peredaran pupuk palsu, langsung saja laporkan ke pihak berwajib,” tegasnya. (nul/*)

Editor :