klikjatim.com skyscraper
klikjatim.com skyscraper

Stok Pupuk Bersubsidi di Bangkalan Aman, Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi Lancar

avatar klikjatim.com
  • URL berhasil dicopy
Account Executive Pupuk Indonesia Wilayah Bangkalan, Deni Eka Lesmana, saat mengunjungi salah satu distributor (Dok)
Account Executive Pupuk Indonesia Wilayah Bangkalan, Deni Eka Lesmana, saat mengunjungi salah satu distributor (Dok)

KLIKJATIM.Com | Bangkalan – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan petani. Pupuk bersubsidi tersebut telah tersedia di tingkat kios resmi, sehingga petani dapat menebusnya tepat waktu tanpa kendala.

Account Executive Pupuk Indonesia Wilayah Bangkalan, Deni Eka Lesmana, menyampaikan, sejak awal Januari 2025, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi yang memadai di Kabupaten Bangkalan. 

"Distribusi telah dilakukan mulai dari tingkat distributor hingga ke kios-kios resmi agar petani dapat segera menebus pupuk yang dibutuhkan,” ujar Deni, Senin (3/3/2025).

Berdasarkan data per 3 Maret 2025, stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Bangkalan tercatat sebagai berikut:

Urea: 1.968 ton (dari total alokasi 21.783 ton)

NPK: 1.409 ton (dari total alokasi 19.103 ton)

Distribusi Pupuk Menggunakan Aplikasi iPubers

Selain memastikan ketersediaan stok, Pupuk Indonesia juga menerapkan sistem digital dalam distribusi pupuk bersubsidi melalui aplikasi iPubers.

Baca juga: Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Luncurkan Tim Voli Putri GPPI untuk Proliga 2025, Targetkan Juara
Sistem ini memungkinkan petani yang terdaftar dalam e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) untuk menebus pupuk dengan lebih mudah dan transparan.

“Petani cukup membawa KTP untuk menebus pupuk di kios resmi. Jika petani berhalangan, penebusan dapat diwakilkan dengan syarat tertentu, seperti kondisi kesehatan atau jarak tempuh yang jauh,” tambah Deni.

Dinas Pertanian Pemkab Bangkalan: Stok Pupuk Bangkalan Cukup

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkalan, CHK Karyadinata, juga menegaskan bahwa stok pupuk di Bangkalan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani.

“Petani yang terdaftar dalam e-RDKK bisa langsung menebus pupuk di pengecer resmi. Jika mengalami kendala, mereka dapat menghubungi petugas pertanian di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Dinas Pertanian juga rutin melakukan monitoring dan evaluasi bulanan guna memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar hingga ke tingkat petani.

Dengan sistem distribusi yang terstruktur dan dukungan teknologi digital, diharapkan penyaluran pupuk bersubsidi dapat semakin efisien dan tepat sasaran, sehingga petani di Bangkalan dapat terus berproduksi tanpa kendala pupuk. (qom)

Editor :